Right at Midnight

680 58 9
                                    

Ace of Diamond © Yuji Terajima.
.

((Miyuki 3rd year, Sawamura 2nd year))

.

.

.

[Special Part: April Fools Daystory idea from @Ka_rin-ao's fanart on twitter]

"APRIL MOP, HAHAHAHA!"

.

.

.

.

Tok! Tok! Tok!

Baru sekitar setengah jam Miyuki Kazuya menutup mata, seseorang mengetuk pintu kamarnya dengan kasar. Ketukannya terdengar sangat heboh, sampai-sampai seluruh penghuni ruangan nomor 203 itu membuka matanya.

"Miyuki Kazuyaaaa~!"

Yup, semuanya kenal suara itu. Suara si pitcher kidal dari kamar nomor 5, Sawamura Eijun.

Miyuki mendengus kasar. Meraih kacamata dan mengenakannya. Tubuhnya bergerak gusar, turun dari kasurnya untuk menyalakan saklar lampu. Kemudian kakinya menghentak-hentak ke arah pintu, sebelum akhirnya membuka pintu kamarnya. Menampakkan si Sawamura Eijun di balik pintu dengan wajah tak berdosanya.

Miyuki mengambil napas panjang, mencoba untuk berucap dengan kalemnya. "Ada apa, Sawamura? Ada keperluan apa kau datang tengah malam begini...?"

"Hehehe, cap! Ada yang ingin kusampaikan kepadamu!"

Wajah riang Sawamura membuat Miyuki luluh, melupakan rasa kesal yang dirasa karena tidur cakepnya terusik. Miyuki membuka pintu ruangan lebar-lebar, menatap pemuda di hadapannya dengan senyum kalem di wajahnya. "Ya? Aku mendengarkanmu."

"Jadi... uhm..." Sawamura berdiri kaku. Jari-jarinya bergerak, mempertemukan ujung-ujungnya dengan kikuk. Kedua pipinya merona hebat. "A... aku ini cinta kepadamu, Miyuki-senpai. Setiap hari, aku tak pernah berhenti memikirkanmu. Kalau dibiarkan, lama-lama aku bisa gila..."

"....???" Miyuki membuka kedua matanya lebar-lebar. Whoah?! Apa-apaan ini?! Miyuki Kazuya tidak siap mendapatkan pernyataan seperti ini! Kedua pipi Miyuki ikut merona, bibirnya bergetar. "S... sawamura-"

"APRIL MOP, HAHAHAHA!" Sawamura menepuk tangannya antusias, berseru lalu tertawa puas. Tubuhnya pun berbalik dengan cepat, melesat pergi menjauh dari sana. "Miyuki Kazuya bodoh, hahahaha! Mana ada orang yang menyatakan perasaannya tengah malam begini!"

"..." Miyuki menerjapkan matanya berulang kali, tidak memahami apa yang baru saja terjadi. Awalnya jantungnya dibuat berdebar karena pernyataan Sawamura, lalu perasaannya dijatuhnya begitu saja secepat kilat.

April Mop itu... peranyaan hari kebohongan yang dirayakan setiap tanggal satu April, bukan? Astaga. Bisa-bisanya Miyuki melupakan hari ini. Miyuki mendengus panjang, berbalik dan memasuki kembali kamarnya.

Kimura yang masih setengah sadar berada di kasurnya, menggilas lensanya sembari tertawa renyah mendengar obrolan absurd antara Sawamura dan Miyuki barusan. Sedangkan Okumura sedari tadi menguping, bersandar pada dinding di ujung ruangan.

"Tch, dasar Sawamura. Dia membangunkan kita sekamar untuk iseng pada perayaan bodoh..." ketus Miyuki, merasa jengah. Sepertinya ia merasa sangat emosi pula karena pernyataan perasaan Sawamura tidak nyata.

MiyuSawa Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang