Guest in the Blizzard

864 58 12
                                    

Ace of Diamond © Yuji Terajima

Yuki and Arata are my random OC.

.

.

.

"Kita tidak tahu sampai kapan kita hidup."

.

.

.

Based on Jeong min. P's webtoon entitled  'Bisikan - Badai Salju'.

...

Namanya adalah Yuki.

Di saat liburan musim dingin, gadis berusia tiga belas tahun itu biasa menghabiskan waktunya di dalam rumah tua. Kedua orangtuanya yang sibuk bekerja meninggalkannya untuk menghabiskan waktu bersama satu-satunya sanak saudara yang masih tersisa, sang kakek. Liburannya tidak terlalu menyenangkan. Yang dapat ia lakukan hanyalah membaca buku, komik, atau mengerjakan tugas liburan. Namun, ia selalu mendapatkan banyak pengalaman berharga sepanjang liburannya.

Kakek Yuki tinggal di sebuah rumah kecil di atas pegunungan Hokkaido. Karena itu, Yuki tak dapat melakukan banyak hal di tengah padatnya salju. Jarang ada orang yang berkunjung di desa tersebut. Sang kakek juga tak memiliki banyak tetangga, sehingga rumah-rumah kayu di sekitarnya kosong.

Tetapi di tengah badai salju yang lebat, terkadang ada tamu yang datang di rumah kecil tersebut.

Di situlah, Yuki mendapatkan pengalaman tentang kehidupan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

❄️

"Ahhh! Dingiin!" Sawamura Eijun memeluk dirinya sendiri kuat-kuat. Entah sudah berapa lama, ia mengeluarkan keluhan seperti itu. Ia berusaha menyusur langkah-langkah diantara lebatnya salju. Menyeret langkahnya yang mulai terasa semakin berat karena mati rasa.

"Eijun, sih... Siapa yang menyuruhmu tersesat di tempat seperti ini," pemuda yang berkacamata berembun—Miyuki Kazuya—membalas dengan tawa hampa di sela birainya. "Sudah kubilang diam saja di kamar resort, malah keluar. Salahmu sendiri, 'kan?"

Gigi Sawamura menggertak hebat, memandang jengkel pemuda berkacamata di sampingnya. Telunjuknya menunjuk tepat ke depan muka si pemilik nama kecil Kazuya tersebut. "Nggak ada yang menyuruh kau mengikutiku, Kazuya! Sekarang kita jadi sama-sama tersesat, 'kan?! Lagipula, aku pergi juga gara-gara kam—"

"Are. Di situ ada desa, ya?"

Suara Miyuki menyela ocehan Sawamura. Tangan Miyuki menunjuk ke arah sebuah rumah kayu beberapa meter di hadapan mereka. Baik Sawamura maupun Miyuki saling berpandangan, merasa sangat gembira tatkala menemukan tempat istirahat sejenak.

MiyuSawa Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang