MiyuSawa Short Story

🔞 Bound by Winter's Christmas Embrace

Ace of Diamond © Yuji Terajima.
.

((Miyuki 3rd year, Sawamura 2nd year))

.

[Special Part for Christmas]

.

.

.

"Aku akan menemani malam Natal dan tahun barumu setiap tahunnya! Tahun depan, tahun depannya lagi, dan tahun depannya lagi! Ayo kita rayakan bersama!"

.

.

.

24 Desember. Malam ini adalah malam Natal, jadi jelas suasana asrama Seidou yang biasanya penuh dengan keramaian dan tawa, kini menjadi hening. Hampir seluruh siswa telah pulang ke rumah untuk merayakan liburan bersama keluarga mereka di berbagai penjuru Jepang sejak sekitar tiga hari yang lalu. Namun sepasang battery ini; Sawamura Eijun dan Miyuki Kazuya, memutuskan untuk tetap tinggal di asrama selama liburan.

Sawamura memilih untuk tetap di asrama untuk fokus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi musim baseball mendatang. Sebenarnya Sawamura sendiri tidak menyangka semua orang bakal pulang, jadi dia terlambat membeli tiket untuk pulang ke Nagano! Karena itulah dia menghubungi teman-teman lama dan keluarganya kalau ia tidak pulang tahun ini.

Yah... meski begitu diam-diam dia senang, sih. Karena di sisi lain, Miyuki Kazuya kekasihnya yang tinggal di Tokyo, memilih untuk tidak pulang karena katanya ayahnya sangat sibuk tahun ini; jadi dia memutuskan akan melewati Natal dan tahun baru di asrama.

Jadi itu artinya... mereka bisa berduaan, bukan?!

Suasana di asrama terasa sunyi, tetapi Sawamura memutuskan untuk membuat yang terbaik dari situasi ini. Dengan semangat Natal yang menggebu, si Ace menggantungkan lampu-lampu berwarna di sekitar kamarnya dan menempelkan ornamen-ornamen Natal di pintu kamarnya.

"Buahaha! Ini indah! Kuramochi-senpai pasti juga suka- ah," Sawamura mengunci bibirnya menyadari teman sekamarnya itu tidak akan melihat hiasan-hiasan ini. Semangat Sawamura agak memudar ketika ia menyadari bahwa ia sendirian di asrama. Ia menghela nafas dan memutuskan untuk mengirim pesan kepada Miyuki.

「SENPAIIII SAYANG, KAMU DIMANAA?! AKU TIBA-TIBA KESEPIAN, NIH! 」

Miyuki, yang sedang asyik merebus ramen instan di dapur asrama, menjawab dengan cepat.

「Lapar. Aku di dapur, lagi masak ramen instan. Kamu mau?」

Sawamura mengerucutkan bibirnya.  「Ini masih sore. Bibi nggak akan ke sini karena liburan, jadi nanti malam kau harus memasak untuk kita berdua! Mengapa malah makan mie sekarang?!」

「Bakamura~ Sudah dibilang, aku lapar. Dingin-dingin begini 'kan mudah lapar. Tenang saja, nanti malam aku tetap masak, kok. Temani aku belanja setelah ini.」

「Kamu tuh atlet! Harus banget makan kalau dingin?!」

「Ho... iya, juga, ya. Idemu boleh juga, Hentaimura. Baiklah. Nanti sekalian kita beli kondom di supermarket, supaya bisa menghilangkan dingin dengan cara yang lain.」