4

230 21 0
                                    

Vino pagi ini sudah sangat rapih,vino akan memulai bekerjanya sebagai sekretaris Riana.

Raut wajah vino sangat senang, karena ia akan bertemu dengan gadis nya.

"Selamat pagi semua" sapa vino ke seluruh karyawan yang bekerja di RN GROUP.

"Pagi pak"

"Permisi ya,saya duluan sebelum bu riana datang"

"Baik,pak"

Vino memasuki ruangan nya, tepat di sebelah ruangan riana. Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya riana datang juga.

"Selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Arvino Aditya Pratama yang akan menjadi sekertaris bu riana yang baru"

"Hm, sudah kembali bekerja"ucap riana datar.

~~~~~~

TOK TOK TOK

"Masuk"ucap riana

"Permisi bu, hari ini ada jadwal meeting dengan ST GROUP pukul 10.00 pagi di caffe depan kantor"ucap vino

"Saya tau,udah sana keluar"

"Baik bu,saya permisi"

Vino pun keluar dari ruangan riana.

"Huff, kenapa setiap kali aku dekat dengan bu riana jantung ku berdetak kencang dan aku merasa sangat gugup berbicara dengan nya" gumam vino.

~~~~~~~

Lelaki berambut putih seperti uban, berbadan tinggi besar namun tak mengurangi ketampanan nya. Ya papah nya riana datang mengunjungi riana hari ini sebelum menghadiri meeting.

"Riana ada yang ingin papah bicarakan dengan mu"

"Apa pah, kalau gak penting aku gak mau mendengarkan mending aku segera pergi meeting"

"Papah hanya ingin memastikan hubungan mu dengan ardi, papah ingin kalian cepat menikah papah takut umur papah tidak lama dan belum sempat melihat mu menikah"

"Ya ampun pah, papah datang jauh jauh hanya untuk membicarakan hal ini" riana tidak habis pikir, kenapa papah nya ini bisa berbicara hal yang tidak masuk akal. Bahkan rela datang ke kantor hanya membahas hal ini.

"Riana kan sudah bilang, menikah itu hal yang sensitif untuk aku pah. Jadi tolong jangan mendesak kami untuk segera menikah"lanjut riana

"Tapi papah ingin segera, papah kasih kamu waktu 1 bulan, kalau ardi belum datang juga menemui papah. Terpaksa papah yang akan mencarikan mu lelaki yang pantas untuk kamu"

"Aku gak mau pah, sudah cukup sekarang aku mau pergi dulu"

Setelah mengucapkan kalimat itu riana meninggalkan papah nya di dalam ruangan nya sendirian.

Sedangkan papah nya Reina hanya menghela nafas, setelah itu ia bangkit dan pergi dari ruangan riana. Namun sebelum melangkah lebih jauh papah riana melihat lelaki yang asing bagi nya.

"Permisi nak, kamu sekertaris baru nya riana ya"tanya papah riana

"Benar pak, saya baru hari pertama di sini" vino tersenyum.

"Pantes saya asing dengan mu" papah riana terkekeh.

"Sebelum nya saya mau bertanya,bapak siapa ya"

"Oh iya, saya ARYANTO DIRWANTA papah nya riana"ucap arya sambil tersenyum.

"A-pa, maaf pak saya tidak tau kalau bapak orang tua nya bu riana" vino terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar. Jadi lelaki tua yang di hadapan nya ini calon ayah mertua nya, upss salah maksudnya orang tua dari riana sang atasan.

"Tidak apa apa nak, kalau gitu saya duluan ya kamu mending cepat susuli riana. Katanya ada meeting kan"

"Oh iya benar pak, saya lupa aduh gimana nih. Bu riana sudah duluan ya,aduh saya harus cepat. Kalau gitu permisi pak" vino berlari kelimpungan,dan segera memasuki lift menuju lobby.

"Astaga anak itu lucu sekali"arya terkekeh melihat tingkah laku vino.

__________

Hai malming nih jadi aku sempatkan untuk update deh hihi



Mau ngerasain di spam next boleh gak nih?














Jangan lupa untuk vote & komen ya supaya aku bisa lebih semangat lagi untuk update nya:)

See you again guys 😜💜

Unwanted Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang