19

191 16 16
                                    

"sayang, kamu tidur aja dulu nanti kalau sudah sampai aku bangunin"

"Aku belum ngantuk Ardi"

"Yasudah, sini senderan di bahu aku" Ardi menarik pelan dan menaruh kepala Riana dengan hati hati, supaya lebih nyaman bersandar pada bahu kiri nya, Ardi mendekati Riana.

Mereka sedang berada di pesawat menuju Paris, sudah hampir 3 jam dirinya dan Ardi didalam pesawat. Masih sangat panjang perjalanan mereka, Riana sangat menikmati waktu panjang nya bersama Ardi.

Setelah beberapa jam yang lalu Riana berhasil menipu Vino dengan perbuatannya yang menjadi lebih baik dengan sang suami.

Sekarang malah berlibur dengan kekasih nya, sungguh lucu bukan? memiliki suami tapi berlibur dengan kekasih yang ia cintai. Tapi Riana tidak perduli itu, yang dipikiran Riana saat ini hanya, bagaimana cara agar cepat bercerai dengan sekertaris sialan itu.

••••

Disisi lain vino juga berada di pesawat menuju Paris, dengan wajah datar vino mencari toilet didalam pesawat. Setelah menemukan ia segera masuk ke dalam toilet tersebut, saat sudah selesai Vino berjalan hendak kembali ke tempat duduknya, namun terhenti saat melihat seorang wanita yang sangat mirip dengan sang istri.

"Apa mungkin itu Riana dengan Ardi? Tapi sepertinya bukan, papah bilang Riana dengan temannya" Batinnya

Vino dengan cepat menepis pikiran buruk nya tentang sang istri yang pergi ke Paris dengan Ardi, kekasih Riana. Dirinya kembali berjalan menuju tempat duduknya.

"Pak vino, saya mendapat kabar bahwa pesawat bu Riana sudah berangkat di jam yang sama dengan kita" ucap bawahan nya yang ikut bersama Vino.

Ya, Vino sengaja mengutus seseorang untuk memantau keadaan sang istri, ia tau bahwa Riana sangat tidak suka memberi kabar kepada nya.

"Berapa nomor pesawat yang istri saya tumpangi" tanya Vino dengan datar.

"PS1006 pak, seperti nya kita satu pesawat dengan bu Riana."

"Bagaimana bisa?" gumam Vino.

"Dengan siapa istri saya berangkat tadi"ucap Vino dengan datar.

"Kami tidak lihat jelas pak, namun bu Riana dijemput mobil silver yang tidak memiliki plat mobil"

Vino terdiam, ia tidak menyangka sikap Riana pagi ini hanya bualan semata, ia mengira sang istri sudah benar berubah menjadi lebih baik, namun nyatanya itu hanya tipuan agar mengalihkan perhatian nya dari mereka berdua.

Vino kembali berfikir ke wanita yang sempat ia lihat. Jika benar wanita tersebut Riana, ia akan sangat kecewa dengan sikap sang istri.

Sudah cukup ia berdiam diri di khianati seperti ini, Vino tau ia hanyalah pria miskin yang tidak pantas untuk seorang Riana Anasthasya anak dari Aryanto Dirwanta pemilik perusahaan RN GROUP yang terkenal sebagai orang terkaya nomer satu.

Namun jika Riana berani membawa pria lain berlibur berdua itu sama saja sudah menginjak harga diri nya sebagai seorang suami. Vino tidak akan berdiam diri lagi untuk kali ini.

Padahal Vino sudah menyiapkan beberapa surprise untuk Riana, ia berniat mengajak sang istri honeymoon untuk beberapa waktu kedepan di negara itu.

Ntah lah, surprise itu akan tetap berjalan atau hancur sebelum memulai nya.

••••

Unwanted Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang