Map 2

59.6K 2K 10
                                    

note : bab ini sudah di revisi


kasih vomment nya loh jangan sampe lupa !

Happy Reading ^^

.

.

.


Pagi hari di rumah sederhana Asya yang serba pink soft.

Asya terbangun dari tidur lelapnya karena suara alarm dari ponselnya. Asya mulai berdiri dan merapikan tempat tidurnya. Kemudian pergi membersihkan diri di kamar mandi.

Kamar Asya termasuk luas karena dia sengaja menggabungkan kamarnya dan bekas kamar ibunya menjadi satu ruangan semenjak ibunya meninggal. Dan membuat ruang pakaian kecil dan kamar mandi kecil di dalam ruangannya itu.

Setelah mandi biasanya Asya akan membuat masakan simple untuk sarapannya dan kalau sedang malas Asya hanya akan mengoles roti dengan selai strawberry kesukaannya di tambah segelas susu. Dia terbiasa sarapan sejak kecil. Biasanya ibunya yang membuatkan sarapan. Tapi semenjak ibunya tiada mau tidak mau semua harus di lakukan Asya sendiri. Mulai dari memasak, membersihkan rumah, dan merawat tanaman-tanaman kesayangan ibunya.

Asya sudah siap berangkat kerja. Sebelum berangkat tidak pernah lupa dia mengecek dapur dan mematikan lampu-lampu yang tidak di perlukan di siang hari. Tidak lupa juga mengunci semua pintu dan jendela rumah.

Asya berangkat dan pulang kantor naik Bus Trans. Sebenarnya di rumahnya ada motor. Tapi Asya lebih suka naik bus karena tidak perlu lelah menyetir sendiri. Dan lagipula menghemat energinya dengan beristirahat di bus. Motor itu hanya di pakai kalau mepet jam masuk kerja dan di perlukan untuk antar dagangannya ke tempat jasa ekspedisi.


**

Halte bus dekat perusahaan.

"Asyaaaaa" panggil Nala sahabat Asya yang juga bekerja di Perusahaan J Company.

Nala berlari menyusul Asya yang baru turun dari Bus. Rumah mereka beda arah karena itu Asya dan Nala lebih sering janjian bertemu di halte dan jalan bersama ke kantor.

"iya iya La sabar ah, baru juga antri turun Bus kamu udah teriak–teriak aja" jawab  Asya yang sudah berdiri disamping Nala.

"hehehe.. itu tandanya pagi ini aku semangat Sya. Soalnya tadi aku sarapan pake nasi padang di beliin sama ibuku. Pengertian banget kan, tau banget kesukaan anaknya" cerita pagi Nala.

"astaga Nalaa.. awas ngantuk pas kerja kamu ya. Yaudah jalan yuk, aku mau prepare buat meeting pagi nih" ucap Asya sambil menggandeng tangan Nala biar jalannya lebih cepet.


**

Sesampainya di dalam kantor Asya dan Nala pergi ke divisi mereka masing–masing, Asya di divisi operasional dan Nala di divisi administrasi.

Asya segera menyiapkan berkas–berkas yang akan dia pakai di meeting pagi. Beberapa hari lagi perusahaan mereka akan bekerja sama dengan Perusahaan Rashaad Company untuk supply dan import bahan mentah dari Negara Bota. Satu team operasional akan di berangkatkan ke Negara Bota untuk mengecek bahan mentah dan memilah kualitasnya.

Beberapa hari ini Asya benar-benar di sibukkan dengan laporan-laporan untuk kantor dan juga persiapan teamnya berangkat ke Negara Bota.


Mengandung Anak Pangeran | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang