Mengandung Anak Pangeran | END

Map 32

note : mohon maaf kalo masih banyak typo yaa . bab ini belum di revisi . thanks 🙏🏻

Selamat membaca 🦋

.

.

“apa kau mencintai Athar?” tiba tiba Kenzo menanyakan hal itu lalu menelan ludahnya seakan gugup dengan jawaban Asya.

“aku tidak tahu. Semua terlalu mendadak untukku”

“di lecehkan lalu harus menikah dengan orang yang melecehkanku. Di tambah tahu kalau orang itu adalah orang berkuasa dan seorang Pangeran. Rasanya benci, marah, takut.. campur jadi satu saat awal awal dulu”

“aku kabur saat tahu aku hamil. Aku mendengar pembicaraan orng orang dekat Pangeran kalau keluarga kerajaan dan keluarga mu tidak akan membiarkan ini terjadi. mereka bisa saja menbunuhku atau membunuh anakku seperti yang kamu lakukan kemarin. aku takut dan aku bersembunyi dengan pertolongan mantan bosku Mas Bima"

"maaf.. aku terbawa emosiku.. mantan Bosmu?" tanya Kenzo.

"iya. dia atasanku di J Company. aku adalah asistennya.. dia yang membawaku ke Bota untuk proyek kerjasama dengan Rashaad Company bersama team yang lain"

"bagaimana bisa kebetulan dia menolongmu? aku yakin Athar tidak akan selengah itu membiarkanmu menghubungi orang luar untuk minta pertolongan" pikir Kenzo.

"itulah baiknya Tuhan padaku. mendatangkan pertolongannya melalui Mas Bima. kebetulan dia baru mengalami kecelakaan ringan di proyek. dan pergi ke RS tempatku di rawat. saat aku kabur aku bertemu dengannya di lift. kebetulan yang keren kan!?" Asya bercerita dengan merasa itu memang menakjubkan.

"tidak ada jejak?" Kenzo penasaran bagaimana bisa wanita hamil ini kabur tanpa jejak.

Asya menggeleng.

"Mas Bima menghilangkan semua jejak digital dan membawaku naik pesawat pribadi keluarganya. karena itu tidak ada rekaman perjalananku di bandara. aku juga tidak akan bisa naik pesawat biasa. karena semua data pribadiku ada pada pangeran. jadi 4 bulan lebih aku adalah orang ilegal di lombok. hfft"

'pasti mantan bos Asya menyukainya. mana ada pria menolong sukarela sampai seperti itu' batin Kenzo.

"Anehnya selama 4 bulan lebih aku pergi ingin menghilang dari hidup Pangeran Athar, aku malah terus memikirkan Pangeran. Rasanya ingin ada dia di sampingku, memelukku, menyayangiku seperti wanita hamil lainnya yang di perhatikan suaminya. Aku tidak tahu apa itu bisa di bilang cinta?”

Meskipun Asya tidak suka dengan perkataan Kenzo yang kasar. Tapi entah kenapa dia bisa dengan mudah menceritakan apa yang dia rasakan pada pria itu.

“Eheemm.. aku tidak tahu. Aku juga belum pernah merasakan jatuh cinta” Kenzo sedikit malu mengakui hal itu.

Asya terbelakak kaget dan spontan menghadap ke kanan menatap Kenzo.

“serius?? Aku tidak percaya! Kamu pasti seorang playboy” ucap Asya yang memang tidak percaya kalau Kenzo tidak pernah punya pasangan.

“untuk apa aku membohongimu? Tidak ada untungnya untukku.” Jawab Kenzo.

“tapi tampang dan gayamu itu seperti seorang player dan bad guy. Bagaimana aku bisa percaya?” Asya sedikit tertawa geli mengatakan itu.

“HEI aku bahkan tidak pernah tertarik dengan wanita manapun!”

“wah wah kamu memang tidak pandai berbohong ya. Semua pelayan wanita mu berpakaian sexy dan sangat cantik. Aku bahkan tidak percaya kalau mereka itu pelayan rumah tangga. Aku pikir mereka semua adalah gadismu”