Selamat membaca 🦋
•
Gedung Rashaad Company.
"Selamat pagi Tuan Muda" sekertaris Duta baru saja datang dan masuk ke ruangan Athar.
"hm.." jawab Athar menatap kedatangan Duta dan menunggu laporan darinya.
"mohon maaf Tuan Muda. Nyonya belum kami temukan sampai sekarang"
"ini sudah sehari Duta! Apa sesusah itu menemukan seorang wanita yang bahkan tidak membawa uang dan data diri??" bentak Athar marah.
"aku tidak ingin kalau Asya istri seorang Atharo Rashaad sampai tidak bisa makan dan terlantar di jalanan!"
"tapi Tuan.. saya mendapatkan cctv dari area luar Rumah Sakit. Dan mendapat sesuatu" Sekertaris Duta mendekat ke tempat Pangeran Athar dan menunjukkan video rekaman yang berada di dalam tabletnya.
"sekitar pukul 02.10 tengah malam ada sebuah mobil tesla hitam keluar dari dalam parkiran basement bersamaan dengan mobil sedan abu abu"
"pelayan Sita sudah mendapati Nyonya tidak ada pada pukul 3. Yang berarti Nyonya Asya pergi dari kamar jauh sebelum jam itu. sedangkan antara jam setengah 2 sampai jam 3 lebih hanya ada 2 mobil itu saja yang keluar dari rumah sakit. Yang lainnya adalah mobil masuk Rumah Sakit ke arah UGD"
"sudah dapat informasi pemiliknya?"
Duta mengangguk "ya Tuan Muda"
"Pemilik mobil sedan abu abu adalah Micheal Grand dokter spesialis bedah Rumah Sakit. Dan pemilik mobil tesla hitam adalah Bima Saka, kepala managemen operasional dari J Company" jelas Sekertaris Duta.
Athar mengerutkan keningnya.
"J Company tempat kerja Asya? Apa yang di lakukannya di Rumah Sakit tengah malam?" tanya Athar lebih detail.
"Bima Saka mengalami kecelakaan kecil saat lembur di proyek. Dia mendapat beberapa jahitan kepala di Rumah Sakit itu namun Bima meminta untuk rawat jalan dan langsung pergi setelah membayar administrasi"
"bagian administrasi juga tidak melihat ada wanita bersama dengan Bima Saka dia hanya sendirian saat membayar. Sayangnya kaca mobil kedua mobil itu sangat gelap sehingga kita tidak tahu pasti apa ada penumpang lain bersama pemilik" lapor Sekertaris Duta.
"kau sudah mengintrogasi mereka?"
Entah mengapa tapi Athar sedikit tidak nyaman dengan Bima Saka si pemilik mobil tesla.
"untuk dokter Micheal kami sudah menemuinya. dia pulang ke rumahnya setelah selesai melakukan operasi tengah malam itu. Dan memang sendirian karena kami mengecek cctv di depan rumahnya"
"kami juga sudah menemui Bima Saka di sini kemarin siang. Dia kembali ke mansion keluarganya di kota B dan kembali ke kota A siang harinya. Dia juga tidak bersama siapapun" ucap Sekertaris Duta.
"Bima Saka bukankah hanya seorang kepala manager? Mansion keluarga? Mobil tesla?" gumam Athar berfikir.
"Cari tahu latar belakang Bima Saka. Sepertinya ada sesuatu" perintah Athar.
"baik Tuan Muda" Sekertaris Duta undur dari ruangan Athar dan mulai mencari tahu tentang Bima.
**
Siang hari masih di ruangan CEO Athar.
Toktoktok~
"masuk" Athar memutar posisi kursinya yang semula menghadap ke jendela kaca.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mengandung Anak Pangeran | END
Romancemenikah dengan pria yang dunianya berbeda denganku . aku hanya rakyat biasa sedangkan dia seorang penerus Raja . aku sangat tahu diri , tapi kenyataan membuatku harus berada di sisinya walaupun sulit karena satu hal . aku mengandung darah dagingnya...