11

131 24 0
                                    

Hayooo aku balik lagi guysss. JangAn lupa vote dan comment ya laidelss 😀.
=============

Haruto dan junkyu berserta kawan-kawan yang lain memasuki kelas mereka yang sudah cukup berisik. Di tambah lagi dengan haechan dan renjun yang malah asik bernyanyi ria di depan kelas bersama felix dan jungwon yang bercosplay menjadi biduan dangdut.

"Kalau ku pandang~kerlip bintang ~nan jauh di sana~ bulan dan bintang seakan ikut bersenang asu lo ngapain cubit gue huang renjun?!" Amuk felix ke renjun yang mencubitnya dri pinggang tadi.

"Lo salah lirik bamsat! Ganti ganti lo nggak tau nyanyi memang " ucap renjun seraya mengambil ulang sapu yang jatuh tergeletak di lantai kelas.

Ini kok pada Nggak tenang gini?? Biasalah jam kosong, anak-anak pada gabut jadi ya udah bikin konser dadakan dengan lightstick nya adalah kemoceng.

" tu wa ga pat ya!" Haechan berteriak seolah-olah sedang memukul stick drum padahal yang di pukul itu spidol dengan meja sebagai drumnya.

"Ulgu sipci ana~~~ yeay ulgu sipci ana ~~" teriakan dari dalam kelas sungguh membuat Jihoon sakit kepala, dengan cepat lelaki itu maju dan merebut buku yang di jadikan mic oleh felix.

Suasana yang awalnya ricuh kini berubah menjadi tegang akibat Jihoon yang menatap tajam semua anggota band kw itu.

"I'ii just wanna be your boy~" Jihoon mengangkat buku tadi dan mulai bernyanyi membuat semua satu kelas menoleh kaget dan tersenyum mengikuti alur lagu yang di nyanyikan oleh Jihoon.

"Boy yeYyyyy tengkyu semua"

Jihoon merebut kembali buku yang di pegang oleh felix dan mulai menyuruh yoshi untuk mengambil gitar yang ada di kelas mereka itu.

"Buat watanabe haruto mohon maju kedepan"

Haruto yang di sebut namanya menatap Jihoon dengan alias yang di naikan.  Namun Jihoon hanya menyuruh haruto maju dan langsung di turuti oleh lelaki bernama lengkap Watanabe Haruto itu karena ia sudah melihat Jihoon yang akan mengambil vas bunga untuk di lemparkan kepadanya.

"Ngapain?"

"Ini dia watanabe haruto dengan lagu'TOMORROW'S GONNA BE FINE' berikan sambutan yang meriah. " haruto kaget, bagaimana bisa Jihoon tau tentang lagu yang ia nyanyikan dulu di gedung aula musik.  Wah jangan-jangan Jihoon ini cenayang:batin haruto.

"Hah! Okey ayo haruto gue mau dengar lo nyanyi!!!" Akibat teriakannya jeongwoo, akhirnya anak-anak yang lain pun berteriak heboh.

"Ayo haruto!!!"

Haruto hanya bisa menghela nafas panjang,berdebat dengan Jihoon adalah hal yang paling susah di lakuin. Akhirnya ia mendudukan dirinya di kursi guru dan mulai memetik senar gitar itu dengan nada pelan namun indah di dengar.

Eh.... oh...
Eh..... oh...

Teong bin georin nee,Jhim neum georeun nee.
(Seperti berjalan di jalanan yang kosong dan sepi)

Sun sugyeo nareul seul sineun neul gi.
(Di mana udara melewatiku dengan lembut)

Meoro jeuneun cheon bich-u onggien,sigeun nee sumgyeol-i neun geoya.
(Dengan kehangatan cahaya yang perlahan mulai menghilang,dan ada nafas dinginku di dalamnya).

Jag-eun hansum neul cham kkhojhin deul mal
(Kata-kata yang tertahan di setiap nafas kecilku)
Eoss-eo nee betteo to gwileul maneunja
(Aku bahkan berusaha keras untuk melontarkannya,meski dengan menutup telinga ku)

To Love'em and love'emTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang