Eiiii jangan lupa vote dan comment dong masa nggak mau komen disini sih!.
Apa ceritanya nggak bagus ya?? Kalau nggak ya komen aja supaya aku unpud cerita ini ya.
-----"Lo nggak apa-apa to?."
Pertanyaan yang sama yang sudah di ucapkan oleh jeongwoo selama mereka berangkat ke sekolah.
"Iya gue nggak papa kok woo"
Ucap haruto sambil menutup matanya."Tapi itu lo pucet banget itu" sumpah jeongwoo itu sangat ketakutan kalau melihat haruto yang pucat pasi kek begini.
"Gue nggak kenapa-napaaaaa woo udah lo liat jalan aja ntar yang ada kita bisa kecelakaan lagi"
Setelahnya hening tak ada yang membuka suaranya,hanya jalanan dan bunyi kendaraan yang lagi jalan yang terdengar di dalam mobil.
Sesampainya mereka di sekolah, ternyata sudah banyak murid yang berada di dalam gedung bangunan itu. Tapi kenapa ekspresi mereka seakan-akan sedang melihat seorang artis yang datang di dalam sekolah itu.
Oh ternyata ada sebuah mobil mewah yang masuk kedalam pekarangan sekolah itu. Dan tidak lama kemudian mobil itu berhenti dan keluarlah seorang lelaki manis bertubuh gembul dengan pipi bulat nya.
Yap tepat sekali lelaki itu adalah murid pindahan yang berasal dari aussie kemarin, kim junkyu. Lelaki itu langsung menghampiri jeongwoo dan haruto yang lagi berdiri di samping mobil mewah berwarna hitam itu.
"Pagi kak haru!" Sapa junkyu ceria. Haruto hanya diam dengan wajah datarnya yang tak terpengaruh sama sekali dengan keberadaan junkyu di situ.
Jeongwoo hanya menggeleng maklum melihat haruto yang memasang wajah super datar itu dengan sikap dingin yang menjadi tamengnya itu. Dan junkyu, lelaki manis itu tanpa sadar mengerucutkan bibirnya kesal karena melihat haruto yang hanya diam dengan wajah datarnya itu.
Tapi tak lama kemudian raut wajah junkyu menjadi raut panik saat melihat haruto yang memegang kepalanya seperti menahan sakit yang sangat sakit. " kak haru, kak haru! Ih kak haru nggak lucu ya kayak gini kak haru! Jeongwoo hiks ini kak haru kenapa?!"
Jeongwoo tak kalah panik juga, lelaki itu langsung memapah haruto untuk di bawa ke uks sekolah mereka, diikuti oleh junkyu. Jangan lupakan air mata yang menetes di pipi bulat junkyu, lelaki manis itu sungguh sangat ketakutan kalau terjadi apa-apa sama kak haru nya itu.
Sesampainya mereka di tangga menuju lantai 2 tiba-tiba ada segerombolan anak lelaki yang sudah menutup jalan dengan cara berdiri berbaris di setiap anak tangga itu. Jeongwoo menatap nyalang mereka namun bukanya menyingkir anak-anak lelaki itu malah dengan asik tertawa bahagia.
"Minggir!!" Teriak junkyu membuat semua lelaki itu menatap satu sama lain. Sampai sang ketua berjalan mendekat kearah junkyu dengan senyuman yang terkesan mengerikan.
"Hai kim junkyu, ternyata lo manis juga ya wah nggak sia-sia gue perhatiin lo kemarin" ucap lelaki itu.
"Minggir bangsat!!!" Kali ini mereka mengalihkan pandangannya kearah jeongwoo yang berteriak histeris. Membuat haruto sedikit melenguh karena demi apa jeongwoo berteriak tepat di depan telinganya.
"Yaudah lo kalau mau jalan-jalan aja kenapa ribet bener sih" ucap lelaki berambut pirang,Hwang Hyunjin.
"Ya mau lewat gimana sih sat itu jalan lo blokir semua njing!" Sumpah jeongwoo udah gedeg ama tingkah laku anak-anak babi di depan mereka ini. [Eh bukan pembaca tapi ya😕].
Seorang lelaki berambut hitam berjalan kearah jeongwoo dan mencengkeram erat kerah baju jeongwoo hingga membuat haruto yang ia papah terjatuh di lantai hingga membuat junkyu menoleh saat mendengar ada suara jatuh dari belakangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
To Love'em and love'em
Humorkisah dua orang yang memiliki perbedaan yang kontras,dari harta sampai kasta yang tidak bisa bersatu. keduanya seperti langit dan bumi yang enggak pernah bisa bersama walau seperti apapun caranya. akankah keduanya bisa bersama selamanya?? Jangan sal...