Whose baby? 🔞

3.3K 192 16
                                    

MINOR BACK OFF!!
TW : cheating, NSFW, Mpreg
Side pair : Yeonbin

"Mas.. kamu berangkat dengan sekertaris.." Felix berjalan ke walk in closet kamar. Mengapit lengan Yeonjun erat dan bergelendot manja menampilkan muka sedih karena ditinggal suami tugas ke Amerika.

"Hemm tentu, kan dia yang handle jadwal Mas selama seminggu di sana.." ciuman di tengkuk menjalar ke hidung, bersama kata maaf dari mulut Yeonjun yang ada.

"Oh iya ya ya ya.." Felix geli, menghindar Yeonjun kembali menggeletik.

Memeluk dari balik pundak, longokan kecil walau tidak sampai Felix terkikik. "Pulangnya jangan lupa oleh oleh.."

"Gucci edisi terbaru cukup..." tawar Yeonjun mengelus punggung tangan Felix yang kian kurus.

"Oki doki" kecupan di balik punggung. Felix beri tanda ia setuju bahwa akan di hadiahi.

Yeonjun menuntun untuk berbalik, berhadapan dengan Felix yang menanti setiap gerak gerik.

"Baik baik sama adek bayi" ucap Yeonjun seraya mengelus perut Felix.

Yang di balas dengan anggukan kecil. "Mas hati hati..."

Perpisahan manis dengan adanya intrik batin. Felix benar benar lihai sekali dalam ber akting.  Yeonjun pergi dengan sang sekertaris, gundik cantik mirip kelinci yang Eric benci. Judyz.

Oh tapi, biarlah. Felix juga punya rahasia kecil yang tidak di tau si Nick.

Felix merasa dirinya begitu seksi dengan keringat di samping pelipis kanan dan kiri. Bagai hujan glitter yang warna warni pada tubuh liatnya yang sudah di gagahi. Layaknya suntikan emas murni. Berkilau terkena cahaya rembulan dari balik jendela besi. Felix pikir dirinya akan segera meledak. Hyunjin benar benar gila untuk hal yang bernama stimulasi dalam bercinta.

Perutnya yang ada tonjolan kecil, tak luput dari pijatan Hyunjin ketika bergumul dalam panasnya asa. Tangan Felix yang mengenggam selimut dengan dada melengkung, bisa merasakan ketegangan seperti awan asap di udara. Tengkurap setelahnya saat yang lebih tua selesai mengecap bagian cuping telinga.

Rasanya nafas yang Felix punya sisa setengah, Benar benar habis setelah di bawa Hyunjin berlari ke surga dunia. Hwang itu memang lebih mahir, membuat Felix di luar kendali bahkan lupa pada diri.

"Hahhh.." hembusan nafas kesekian ketika lidah itu mengecup beberapa kali sampai turun ke pinggang.

"Kita bisa melakukan ini sepanjang malam" Bisikan setan itu semanis madu saat pantat Felix diangkat menghadap muka si Hwang.

"Sial" Felix mengumpat

"Sayang shshshsh"

Kecupan pelan pada kedua ujung yang orang bilang adalah bumbum sebelum Felix melenguh ketika lidah itu sedikit masuk. Seperti drum bass yang memicu ritme, yang selalu Hyunjin tabuh. Nyaris pedih mendekati perih karena di pukul sampai epidermis kulit luar memerah sedikit.

"C'mon baby"

Tulang ekor dan panggul Felix tidak bisa naik lagi. Perutnya benar benar tidak bisa mentolelir, kalau dipegang Hyunjin begitu sakit. Mana penis ditahan untuk keluar putih dan berakibat nyeri.

"Hyunnn..." Felix begging

Saat benda tak bertulang masuk kembali, menjelajah kecil sedikit dan dilebarkan lubang itu dengan jemari.

ARENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang