Bagaimana?

1.4K 172 18
                                    

TW // Kinda 🔞 , Handjob

Tensi antar Felix dan Hyunjin masih tinggi perihal koreografi terbaru album mereka kini.

Felix suggest ke arah kanan dan Hyunjin dengan kebalikan. Setelah itu layaknya pasangan biasa mereka tidak akan bertegur sapa untuk esok hari kemudian.

Felix yang enggan kembali berdiskusi sama sang kekasih, memilih mandi setelah latihan malam yang amat sangat melelahkan.

Hyunjin Hwang itu juga tidak terlihat seharian.

Membuka ganggang pintu kamar mandi yang terkunci, Felix mau naik pitam karena merasa kesal.

Berdecih tak sabaran, Felix tetap memaksa walau pintu itu terkunci dari dalam.

"Siapa? Bangchan Hyung, Lino Hyung, In-nie?"

Bagai sihir tiba tiba pintu terbuka, banyak asap yang keluar tapi Felix memilih masuk dan tak menghiraukan.

Bathrobe nya ia lepaskan perlahan dan lembarkan begitu saja ke arah kloset yang Felix hapal tempatnya, tentu bagaian atas tempat duduk pasti tertutup.

Menaruh bathbomb yang ia bawa sendiri, Felix menyerngit kenapa air bak mandi sudah penuh dan hangat sekali.

Masuk dengan bahagia bersama bebek bebek kecil yang Ia taruh. Kegirangan karena merasa tegangan di ototnya meregang.

"Haaahhh" bergulet pelan, Felix mengedarkan pandangan ke arah kloset duduk yang ternyata ada orang.

"BY ASTAGA TUHAN!!"

Terkaget kaget, Felix meringsut mundur dengan kecipak air yang di muncratkan ke Hyunjin Hwang.

Hyunjin posisinya handukan bagian bawah dan kepalanya di lingkupi barthrobe Felix setegah.

"Kamu ngapain???"

Nada Felix meninggi. Hyunjin cuman nyengir kemudian mengantung handuk dan barthrobe milik Felix ditempat seharusnya dan ikut nyemplung ke bak.

Sendok dan garpu. Felix mengkerut saat Hyunjin memeluk.

Sama sama telanjang seluruh badan, Felix benar benar merasakan dentuman jantung Hyunjin di punggungnya. Dada itu bergemuruh hebat, tak kalah cepat dengan milik Felix sendiri yang tak karuan.

Serasa memiliki takikardi.

Tidak ada yang berbicara, Felix masih berusaha menetralkan hatinya sedangkan Hyunjin memainkan jari jari Felix yang memegang bebek di atas air.

Kepala Hyunjin yang dipundak Felix pun tak lepas saat Si Lee mengintrupsi.

"By, berat—" Felix tidak maksud memprotes.

Tapi Hyunjin segera mengangkat kepalanya dan bersadar pada pinggiran.

Felix mencoba melihat kebelakang tapi pinggangnya ditagan si Hwang.

"Why?"

"I just, i can't"

Felix diam lagi bermain bebek tapi sekarang dengan tidak tenang, jantung hati dan ditambah paru paru kini napas si Lee tercekat. Hyunjin mampu membuat seperti itu saat gesture kecil mengusap tengkuk Felix pelan dengan jari Hwang yang panjang.

Felix bergidik. Mengapit telunjuk Hyunjin menggunakan lehernya "geli—"

Tawa pertama terdengar setelah kemarin lusa mereka mulai tidak teguran "hahahaha"

Rendah tapi mampu membuat keadaan mereka menghangat seperti air di bak.

"By—" Felix memanggil

ARENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang