Jeffrey menatap sendu ke arah jurang dari atas tebing. Ditatapnya pepohonan yang tumbuh di pinggiran tebing, bahkan matanya memerah menahan tangisan.
Tebing yang terlalu tinggi itu ditambah banyaknya ranting pepohonan membuat pandangan mata Jeffrey terbatas. Yang ia tahu, tak ada suara yang terdengar dari bawah sana.
"Sialan!" Jeffrey hendak menyusul, ia akan mencari Jennifer bagaimanapun caranya, gadis itu pasti masih hidup.
Namun sebuah tangan mencekalnya, dilihatnya Lilian yang menatapnya penuh harap, masih dengan tubuh bergetar hebat akibat rasa dingin yang mendera dan ketakutan luar biasa.
"Tolong aku... Antar aku ke perbatasan hutan, aku- tidak tahu jalan pulang." Pinta gadis itu dengan terbata-bata. Lilian sadar, pria tampan di hadapannya vampire, sama seperti Jennifer.
Jeffrey menahan amarahnya, pikirannya hanya tertuju pada Jennifer, namun gadis ini juga merupakan tanggung jawabnya, demi menjaga rahasia besar antara kedua klan.
"Aku tak akan membawamu pulang." Jeffrey menarik Lilian berlari secepat kilat meninggalkan tebing itu.
Sementara seorang wanita nampak merangkak, mencoba sedikit memanjat bukit kecil dengan nafas terengah. Tatapan matanya beralih pada seorang wanita yang tergeletak tak berdaya, tidak jauh dibawah sana.
Wanita itu menghela nafas berat, melihat kepala wanita dibawah sana yang sedikit terpisah dari tubuhnya. Wanita itu sudah mati dengan tabung hapex yang sudah hancur berceceran diatas dedaunan kering.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vlad dan Flanders mengalihkan pandangannya pada Jeffrey yang baru saja datang. Sontak keduanya bangkit dari duduk, menengok kearah seorang gadis yang dibawa Jeffrey.
"Dimana Jennifer?" Tanya Vlad.
Pria itu menatap cemas ke arah pintu ruangan yang sangat besar. Tidak ada tanda tanda kedatangan gadis emasnya. "Jeffrey jawab aku!" Vlad menggeram melihat kebisuan yang Jeffrey tunjukkan.
"Aku sudah membunuh Triton, lalu... Jennifer terjatuh dari tebing, bersama dengan Eudora. Aku akan mencarinya sekarang juga." Jeffrey hendak berlalu namun Lilian lagi-lagi menarik lengannya, terlihat memohon agar Jeffrey membawanya menjauh dari sana.
Jeffrey menghempaskan tangan Lilian, "Gadis ini, kita tak bisa langsung melepasnya malam ini. Kita butuh Jennifer untuk menghapus ingatannya." Ucap Jeffrey sebelum berlalu begitu saja.
Lilian menatap Jeffrey sembari menggigit bibirnya risau, mungkin menghapus ingatannya lebih baik daripada harus menyimpan kenangan menyeramkan seperti malam ini.
Vlad menatap kepergian Jeffrey, ia tidak tahu bagaimana nasib Jennifer sekarang. Mungkin sekarang ia hanya bisa mengandalkan Jeffrey, karena matahari akan terbit beberapa jam lagi.
Selain itu dirinya dan Flanders perlu menyiapkan api pembakaran untuk membakar semua vampire liar percobaan Triton dan Eudora.
Di hutan sana, wanita yang tadi merangkak kini terduduk dibawah pohon, tubuhnya belum cukup kuat untuk berlari meninggalkan hutan.
Ia juga terlalu menyayangkan botol hapex itu pecah tak bersisa, sekarang dirinya hanya perlu beristirahat agar tubuhnya mampu berlari cepat.
Tidak lama kemudian terdengar suara langkah kaki yang sangat amat cepat, wanita itu memilih bersembunyi dibalik pepohonan. Lebih baik dirinya waspada saat ini.
"Jennifer?" Jeffrey menatap tubuh yang tak berdaya tergeletak diatas dedaunan kering. Dengan langkah pelan ia mendekat, berharap agar tubuh itu bukan Jennifer.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Blood ✔
Vampiro❝Two vampires who end up falling in love.❞ [Baku-Completed] ⚠️ {Fantasi, misteri, romance} Kisah Jennifer Raven, vampire yang harus menjalankan misinya untuk mencari keturunan Barnave Vlad yang hilang, mengharuskannya untuk menyamar menjadi salah s...