Kim's Crazy Family

167 21 12
                                    

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Bruk Bruk Bruk

BRAKK

Suara berisik itu begitu kontras dalam keheningan sebuah rumah bercat putih dengan interior serta eksterior yang begitu mewah.

"akkhhh"

Suara derap langkah terdengar, disusul suara gebrakan pintu yang sangat besar.

"Den.. Yaampun Aden kok bisa jatuh ketimpa lemari gini?!"

Pemuda yang dipanggil Aden itu mengulurkan tangannya dengan tubuh yang tengkurap, kedua kakinya tertimpa lemari, "B-bi Yoo, t-tolong...arghh s-sakit banget"

"Aduh iya bentar Den, saya panggilin pak Jiwon dulu, Bibi Gakuat angkat lemari sebesar ini.. Aden bertahan sebentar ya.." Wanita yang dipanggil Bi Yoo itu langsung berlari keluar untuk memanggil Pak Jiwon atau satpam di rumah ini.

Saat menuruni tangga, Bi Yoo tak sengaja berpapasan dengan majikannya yang baru saja keluar dari kamar mereka. Kebetulan sekali kedua majikannya ini muncul disaat dia sangat membutuhkan bantuan.

"Bi, itu Suara apa kok keras banget? Sampe bedebum gitu" tanya seorang Pria berkemeja biru muda.

"Anu... itu Tuan... Aden ketimpa lemari"

Wanita di sebelahnya menutup mulut terkejut, "Astaga, Terus sekarang masih ketimpa lemari?" tanyanya dengan ekspresi panik.

"iyaa Nyaa, saya ga kuat ngangkatnya, makanya sekarang saya mau panggil Pak Jiwon, Yaudah saya permisi dulu Tuan, Nyonya" Bi Yoo berlari keluar dari rumah yang besar itu, memanggil Pak Jiwon yang berada di Pos depan rumah.

Pria dan Wanita yang dipanggil Tuan dan Nyonya itu tentu langsung berlari ke lantai dua, ke ruangan dimana anak semata wayangnya tertimpa sebuah lemari.

"Astaga Junkyu!!!"

Pria itu langsung berlari ke arah anaknya dan langsung mencoba mengangkat lemari yang menimpa kedua kaki Anaknya bersama dengan Pak Jiwon yang tak lama kemudian datang.

Ya.. Aden yang dimaksud oleh Bi Yoo adalah Kim Junkyu. Tidak mengherankan lagi bukan mengapa kejadian ini dapat terjadi?

Tak sampai semenit, lemari itu sudah berhasil di tegakkan kembali. Junkyu yang tertimpa lemari itu pun sudah dibaringkan di ranjangnya.

"Yaampun nak, kamu kok bisa-bisanya ketimpa lemari segede ini? Untung kamu ga pingsan, Ada yang luka nggak?" Wanita itu, Kim Jisoo membolak balikkan tubuh anaknya untuk memastikan keadaannya.

"K-kaki Junkyu sakit banget mah.. Panas.." Junkyu meringis kesakitan karena kakinya sulit sekali digerakkan, terasa sakit dan juga panas.

"Hah? bentar papa panggilin dokter" Pria itu, langsung mengotak atik ponselnya sebelum menempelkan ke arah telinganya untuk melakukan sebuah panggilan.

KAK JI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang