3. is this reality?

379 53 2
                                    

"Maaf tuan, aku menolak lamaran mu" ucap Tzuyu kepada lelaki di depan nya ini, yang di ketahui bernama Han Jisung.

"Kenapa kau menolak lamaran ku? Aku bisa menjamin semua kebutuhan hidupmu, dan aku juga akan memanjakan mu dengan semua fasilitas yang ku punya." ucap Han, Tzuyu pun menghela napas jengah.

"Sudah berapa kali aku bilang? Jika aku menolak lamaran mu! Aku tau kau mapan, kaya dan bisa memenuhi semua kebutuhan ku! Tapi aku tidak mencintaimu dan aku juga tidak tertarik kepada semua kekayaan mu itu! Jadi sebaik nya kau pergi sekarang!" Ucap Tzuyu sambil menekan kata-kata nya, Jisoo yang mendengar nya pun sontak menatap tidak percaya kepada Tzuyu, sedangkan Han yang mendengarnya hanya menyunggingkan senyum tipis nya, Jisoo pun segera menyenggol bahu Tzuyu cukup keras sehingga membuat Tzuyu meringis kecil.

"Apa yang kau katakan Sal? Kenapa kau menolak nya?" Bisik Jisoo kepada Tzuyu.

"Eonnie, aku tidak suka kepada teman mu itu! Dia itu tidak tau diri! Hyunjin baru saja meninggal kan ku seminggu yang lalu dan dia datang-datang untuk melamar ku? Bukan kah tidak tau sopan sekali?dan aku lihat, Sepertinya dia playboy dan arogan" bisik Tzuyu kepada Jisoo, Jisoo pun menatap tidak percaya kepada adik nya ini. Setelah itu Tzuyu berdehem pelan untuk menormalkan ekspresi nya.

"Hmm kau tidak dengar apa yang ku katakan tadi?" Tanya Tzuyu kepada Han, dengan ekspresi datar nya. Han pun menjawab dengan senyum nya.

"Aku tidak akan pergi sebelum kau menerima lamaran ku" kukuh Han, Tzuyu pun menatap sengit Han.

"Aku tegas kan kepadamu ya! Aku tidak akan pernah menerima nya! jika kau melamar kakakku mungkin ia akan menerima nya" ucap Tzuyu sambil berusaha meredam emosi nya, Jisoo yang mendengar nya pun sontak menatap tajam adik nya ini, Tzuyu yang mendapat tatapan tajam pun hanya mengendikkan bahu nya acuh.

"Aku hanya ingin kau Chou Tzuyu.." ucap Han santai, Tzuyu menatap tajam Han, terlihat kilatan amarah di mata nya, ia sudah sabar menghadapi pria di depan nya ini, dan sekarang ke sabaran nya sudah habis.

"Argggh! Sudah berapa kali aku bilang?!!" Teriak Tzuyu frustasi, dengan napas nya yang menggebu-gebu karna emosi.

"Ada apa ini?" Tanya Hae Joon yang datang secara tiba-tiba, dan duduk di salah satu sofa yang kosong. dan diikuti Siwon yang duduk di samping nya.

"Appa, teman ku ini sedang melamar Tzuyu, tapi Tzuyu menolak nya, dan dia tidak akan pergi sebelum Tzuyu menerima nya" ucap Jisoo menjelaskan, Hae Joon pun menatap tajam Han, sedangkan yang di tatap hanya menampilkan wajah tidak berdosa nya.

"Kau ingin pergi sendiri atau Security yang membantu mu pergi dari sini? Tanya Hae Joon dengan wajah datar nya, Han yang mendengar nya pun segera melenggang pergi tanpa permisi. Setelah itu hening sesaat hingga Hae Joon memecah keheningan tersebut.

"Dimana eomma kalian?" Tanya Hae Joon kepada Jisoo dan Tzuyu

"Eomma tadi sedang pergi ke butik nya" ucap Tzuyu singkat, Hae Joon pun mengangguk-ngangguk paham.

"Kau mau minum apa? Biar aku bikin kan" ucap Hae Joon kepada Siwon.

"Ahh tidak perlu, aku hanya ingin mampir saja" ucap Siwon sambil tersenyum, Hae Joon pun seketika ingat tujuan awal nya mengajak Siwon ke sini untuk memilih istri yang diingin kan anak Siwon yaitu Jungkook.

"Ahh ya perkenalan ini anak-anak ku, yang berambut coklat itu bernama Chou Tzuyu, sedangkan yang berambut hitam itu bernama Chou Jisoo. Kau bisa pilih yang mana Jungkook mau" ucap Hae Joon, Jisoo dan Tzuyu pun terbelalak kaget mendengar nya. Apakah ayah nya akan menjual mereka? Pikir nya.

「Dream Wedding」 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang