9. On the qui vive

242 45 1
                                    

Prangg!!

Tzuyu melotot kaget karna secara tiba-tiba Jungkook mengambil handphone nya dan melempar nya ke arah dinding.

"Yakk! Apa yang kau lakukan Jung?! Kenapa kau melempar handphone ku?!" Kesal Tzuyu sambil menunjuk handphone nya yang hancur berkeping-keping.

"Kau lupa? Handphone mu di sadap, dan kau malah memainkan nya tadi" ucap Jungkook, Tzuyu pun langsung teringat dengan kejadian kemarin.

"Ah iya aku baru ingat" ucap Tzuyu sambil menepuk pelan dahi nya.

"Terus handphone ku bagaimana?" Sambung Tzuyu sambil menatap sendu ke arah kepingan handphone nya.

"Tenang saja, itu masalah kecil, aku bisa membelikan nya besok" ucap Jungkook enteng.

Tok! Tok! Tok!!

"Jungkook, Tzuyu, apa yang terjadi? Kalian baik-baik saja kan?" Teriak Jihyun dari balik pintu kamar Jungkook

"Jung??" Teriak Jihyun lagi sambil menggedor-gedor pintu tersebut.

Ceklek..

"Hm ada apa? Kenapa eomma berteriak begitu?" Tanya Jungkook dengan wajah datar nya. Diikuti Tzuyu yang berdiri di belakang nya.

"Kau ini malah bertanya! Eomma tadi mendengar ada suara barang jatuh, apa yang jatuh?" Tanya Jihyun sambil celingak-celinguk mencoba melihat isi kamar.

"Bukan apa-apa Eomma-nim, itu tadi ponsel Tzuyu jatuh" ucap Tzuyu sambil tersenyum

"Benarkah? Eomma kira apa, hm kalau begitu eomma pergi dulu" ucap Jihyun, Tzukook pun mengangguk secara bersamaan. Setelah nya Jihyun berlalu. Tzuyu dan Jungkook pun menutup pintu kembali dan berjalan menuju kasur.

"Hahh" ucap Tzuyu sambil melempar tubuh nya ke atas ranjang, begitu pun dengan Jungkook yang ikut berbaring di sebelah gadis Chou ini.

"Jung, kenapa kamar mu seram sekali" gumam Tzuyu namun masih dapat didengar, Jungkook pun seketika langsung menoleh ke samping nya.

"Kenapa? Kau tidak suka?" Tanya Jungkook, Tzuyu pun ikut memiring kan kepala nya menghadap Jungkook

"Aku suka sih, tapi jangan abu-abu semua. lihat lah, dinding, pintu, kasur, meja rias, semua abu-abu" ucap Tzuyu, Jungkook pun terkekeh

"Kau juga, bukankah kamar mu serba maroon?" Tanya Jungkook balik

"Ya akukan perempuan, jadi wajar saja jika seisi kamarku berwarna maroon" ucap Tzuyu, setelah berkata itu ia pun mendudukkan diri nya, begitu pun dengan Jungkook.

"Ya akukan lelaki, jadi wajar saja jika seisi kamarku berwarna abu-abu semua, lelaki  cenderung lebih suka warna dark daripada warna-warna cerah, jadi jika dinding nya berwarna abu masa kasur ku berwarna pink? Itu tidak lucu kan?" Ucap Jungkook menuruti perkataan Tzuyu di awal kalimat nya. Tzuyu pun mengangguk membenarkan ucapan Jungkook.

"Hmm. Jung, bagaimana jika anak kita nanti perempuan? Bukankah kau ingin anak lelaki yang menerus perusahaan mu?" Tanya Tzuyu tiba-tiba, Jungkook pun sontak menatap Tzuyu. Setelah nya ia berkata

"Ya tinggal kita bikin lagi saja, aku akan membikin nya sampai anak laki-laki jadi" ucap Jungkook, Tzuyu pun menggigit bibir nya, ia yakin jika pipi nya sekarang sudah memerah.

"Walaupun kita sudah memiliki anak perempuan 5?" Tanya Tzuyu pelan

"Ya, tapi itu tidak akan ku biarkan terjadi, karna aku akan melihat tutorial nya.." ucap Jungkook sambil bersmirk

「Dream Wedding」 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang