𝐷𝐽𝑆𝑃𝐺 18+ [𝐻𝑜𝑟𝑛*?]

2.4K 211 128
                                    

Pukul 06.00 KST.

"Ahh..."

Y/n terjaga dari tidurnya saat kupingnya menangkap suara aneh secara samar-samar.

"Apa itu?" Penuh tanya, Y/n mengucek kedua matanya, lalu berjalan turun dari ranjang.

Suara itu makin terdengar jelas, saat Y/n berdiri tepat di depan kamar mandi, Itu desahan.

"Apa yang dia lakukan di dalam? Apa dia sedang bermain dengan wanita lain?" ucap Y/n mengerutkan kedua alisnya, "tidak, tidak, tidak mungkin."

Y/n diam sejenak lalu tersenyum, entah apa yang baru saja ia pikirkan.

"Solo," kekehnya kembali berlari ke atas ranjang, "kasian, mana udah tua lagi," lanjutnya terus tertawa.

. . .

Beberapa menit kemudian, Jungkook pun keluar sambil merapikan pakaiannya.

"Ngapain di kamar mandi?"

"Nyolong mangga! Yah mandilah," balas Jungkook ketus.

"Yakin?" Y/n berlari pelan mendekati pria yang sudah menjadi suaminya itu, walaupun pernikahan mereka hanya sebatas mengucapkan janji suci.

"Bau pandan," kekehnya sambil mengendus pakaian Jungkook.

Pria itu pun terkejut, apa Y/n mendengar semuanya?

"Ya! Apa maksudmu? Ini... Ini parfum terbaruku," jawabnya gelagapan.

"Masa?" goda Y/n tertawa kecil lalu kembali naik ke atas ranjang. Sedangkan Jungkook yang gugup membelakanginya sambil berpura-pura sedang berkaca.

"Lain kali, kalo udah gak tahan pengen miaw miaw, bangunin aku aja," saran Y/n membuat Jungkook berbalik menatapnya.

"Kamu mau?"

"Emmm gaklah, palingan juga udah lemah, lesu, loyo. Aku tuh cari yang kuat, kekar, dan minimal besarnya seukuran kepalan tangan Hulk," balas Y/n angkuh.

"Cih! Yaudah, main aja sana sama batu,"

"Mendingan sama batu daripada sama bapak!"

"Cih! Kamunya aja yang belum ngerasain, palingan juga ketagihan," balas Jungkook menyunggingkan senyumnya.

Y/n terlihat sinis sambil memeletkan lidahnya keluar, "gak bakal!"

"Yaudah kita coba dulu gimana?" Jungkook berjalan mendekati Y/n membuat gadis itu terkejut.

"Ya! Jangan deket-deket! Ini peringatan, bapak harus inget umur!"

"Kita hanya berbeda 6 tahun, satu lagi saya bukan bapak-bapak."

"Sama aja! Tua!"

"Bilang aja takut kan? Tua-tua gini juga masih menawan, imut, lucu, tampan, kurang apalagi coba?"

"Otak!" sambung Y/n kembali menjulurkan lidahnya.

"Kau harus banyak belajar sopan santun kepada suamimu,"

"Gak peduli, lagipula kita nikah kan cuma untuk bisnis," balas Y/n bergegas turun dari ranjang dan hendak ke kamar mandi, tapi langkahnya terhenti karena ucapan Jungkook.

"Walaupun kita menikah hanya karena bisnis, tetap saja, aku suamimu jadi kau harus belajar menghormati suamimu,"

"Serah," Y/n berlalu pergi begitu saja membuat Jungkook tersenyum tipis.

. . .

15 menit kemudian..
Jungkook duduk di meja makan, sambil menunggu istrinya itu keluar untuk sarapan pagi bersama.

DIJODOHIN SAMA PAK GURU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang