𝐷𝐽𝑆𝑃𝐺 18+ [𝑃𝑒𝑟𝑔𝑖?]

695 141 107
                                    

Up!!!
Jangan lupa tinggalkan jejak, entah itu vote atau koment, agar cerita ini tetap lanjut dan tidak hiatus.

Happy Reading 🌹💜


















Puk*lan keras mendarat ke tubuh Jungkook. Pria itu merintih kesakitan, sedangkan Gihyuk hanya diam, seperti menikmati tontonan itu.

Plak!
Tangan yang cukup tebal itu mendarat ke wajah Jungkook.

"Berani sekali kau membuat anakku menangis!! Kau pikir kau siapa!?" bentak Gihyuk dengan tatapan tajamnya.

Jungkook hanya diam. Semuanya memang benar adanya, Gihyuk berhak untuk marah seperti itu.

"Jika Seyon tidak memberitahuku kemarin, aku tidak akan tau sifat busukmu itu. Tega sekali, kau menghianati anakku!" Gihyuk meremas rambut pria itu lalu menghempasnya sekasar mungkin.

"Habisi dia," ucapnya penuh perintah.

Disisi lain, Y/n dan Taehyung malah sibuk berdebat. Y/n bingung dengan perasaannya sendiri, sedangkan Taehyung tidak pernah menjawabnya dengan serius.

"Ayolah, aku bingung. Beri aku saran, kau kan lebih dewasa," pintah Y/n memelas.

"Aku sudah bilang, ikuti saja kata hatimu. Mana yang lebih besar, cintamu? Atau rasa bencimu? Padanya."

"Huft ... Aku--"

Bhuk! Bhuk!

Mendengar suara gaduh dari ruang tengah membuat Y/n mengernyit bingung, "apa Jiseon berkelahi dengan suamiku?"

"Entahlah mungkin--"

"JANGAN BIARKAN DIA HIDUP!"

Y/n membulatkan kedua matanya kaget saat mendengar suara itu.

"Itu suara ayahku, kenapa dia disini?" dengan wajah panik, Y/n berlari secepat mungkin keluar dari tempat itu.

. . .

Tap!
Tap!
Tap!

Langkah Y/n terhenti saat melihat Jungkook yang sudah berlumuran darah akibat di hajar habis-habisan oleh anak buah ayahnya.

"Oppa!" Y/n berlari dan hendak menghampiri suaminya itu, tapi Gihyuk dengan cepat menariknya untuk menjauh.

"Lepaskan aku!"

"Biarkan saja! Pria itu berhak menerima hukuman. Ayo hajar terus!" perintah Gihyuk.

Pukulan demi pukulan terus menghujani tubuh pria itu, lemah dan tak berdaya, Jungkook memejamkan matanya sambil terbaring begitu saja di atas lantai.

"Hentikan! Jangan pukuli dia!" teriak Y/n dengan tangisan pecah, ia berusaha melepas genggaman ayahnya itu, tapi Gihyuk terlalu kuat memeganginya.

"Sudah cukup! Ayo kita pulang!"

"Aku gak mau!" Y/n memberontak saat ayahnya itu menariknya untuk ikut pulang bersamanya.

"Jangan membantah, Y/n! Biarkan saja pria itu tiada!" bentak Gihyuk tapi Y/n menggeleng cepat.

"Kenapa papa lakuin ini? Dia suami aku, pa!" isaknya.

"Suami? Cukup! Jangan panggil dia suamimu, papa sudah tau semuanya. Kamu jangan coba-coba membela pria itu! Ayo pulang!" Gihyuk kembali menarik anaknya itu untuk keluar dari mansion megah tersebut. Sedangkan Taehyung hanya diam melihat kejadian itu dari pintu kamarnya.

Y/n terus saja menangis. Dengan sekuat tenaga, ia melepas genggaman Gihyuk lalu kembali berlari ke dalam rumahnya.

"YA! NAM Y/N! dasar anak itu."

DIJODOHIN SAMA PAK GURU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang