𝐷𝐽𝑆𝑃𝐺 18+ [𝐿𝑒𝑡'𝑠 𝑝𝑙𝑎𝑦?]

1.5K 157 79
                                    

Warning!!
Mengandung unsur 1821. Dewasa!! Bagi yang masih di bawah umur, bisa di skip aja. Bijaklah dalam membaca, tapi kalo tetap ngotot mau baca, yah itu bukan salah author.

Jangan lupa tinggalkan jejak, entah itu vote atau koment, agar cerita ini bisa cepet up dan tidak hiatus. Anggap aja itu bentuk support kalian untuk cerita ini.

Satu lagi! Ingat! Ini hanya Fanfiction, no real! Bagi yang udah dewasa pasti ngerti kata-kata saya😉.

Happy Reading 🌹💜























Beberapa menit kemudian, Jungkook pun kembali menghampiri istrinya itu.

"Kenapa pergi?" tanya Y/n sinis.

"Kenapa memangnya?" balas Jungkook tertawa kecil.

"Aku bertanya padamu tadi, tapi kenapa tidak di jawab?"

"Kau ingin tau jawabanku?" Jungkook duduk perlahan di sebelah istrinya itu sambil menggenggam erat kedua tangan Y/n.

"Apa?"

"Emm... Jawabanku sama dengan jawabanmu."

"Maksudmu?" tanya Y/n bingung.

"Aku juga mencintaimu, Y/n. Sangat..."

Y/n tersenyum simpul. Ia mengelus kedua pipi Jungkook sambil mencubitnya gemas.

"Benarkah? Sejak kapan?"

"Em...  Yah.. sejak sekarang," kelakar Jungkook membuat wajah Y/n berubah.

"Jadi, kau baru mencintaiku?" Y/n mengerucutkan bibirnya kesal tapi pria di hadapannya itu hanya tertawa kecil.

"Aku bercanda. Entahlah, aku tidak tau kapan perasaan ini muncul padaku. Tapi, setiap kali aku bersamamu, perasaanku jadi tenang. Kadang, ada waktu dimana kau membuat jantungku berdetak sangat kencang. Walaupun kita sering bertengkar, tapi kita selalu melewati banyak moment bersama."

Y/n tersenyum dan langsung memeluk suaminya itu dengan erat.

"Saat musim dingin tiba, aku tidak akan memakai jaket atau pelindung apapun."

"Kenapa?" tanya Jungkook bingung.

"Karena pelukanmu sangat hangat. Itu bisa melindungiku dari musim dingin."

Jungkook tersenyum malu, baru kali ini Y/n mengeluarkan kata-kata yang manis untuknya.

"Kau menggodaku?"

"Aku serius, kenapa kau bisa tergoda?" kekehnya, membuat gigitan kecil mendarat di cupingnya.

"Kau bolos kan?"

"Bapak juga bolos," sahut Y/n dengan suara kecil.

"Jadi, kau akan terus memanggilku bapak?"

Y/n melepas pelukannya. Ditatapnya pria di hadapannya itu dengan intens, "aku harus panggil apa?"

"Em... Ada banyak panggilan di dunia ini. Kau bisa memanggilku, honey, baby, sweetheart, ayah, dan sebagainya. Asal jangan panggil aku ibu."

Y/n hanya tersenyum. Ia mengalungkan kedua tangannya di leher Jungkook, sambil menarik pria itu agar lebih dekat dengannya.

"Bagaimana kalau oppa?" bisiknya di telinga Jungkook.

Jungkook menggeleng pelan, "no, no, no, panggil ayah saja atau papa."

Y/n mencubit punggung suaminya itu sambil memukulnya pelan.

"Ya! Jangan bercanda. Panggilan macam apa itu? Seharusnya anak kita yang memanggil itu."

"Baiklah, panggil oppa saja."

DIJODOHIN SAMA PAK GURU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang