DIJODOHIN SAMA PAK GURU [✓]

𝐷𝐽𝑆𝑃𝐺 18+ [𝐾𝑒𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛]

Up!!
Jangan lupa tinggalkan jejak, entah itu vote atau koment agar cerita ini tetap lanjut dan tidak hiatus.

Bagi yang mau share-share cerita ke temannya, boleh share cerita ini tapi sama yang udah dewasa yah wkwk🤣. Share juga bukan berarti bebas copas punya orang, inget! Gk boleh suka ngopas, apalagi lu copas punya orang, lu dapat pujian tapi sayangnya bukan kerja keras sendiri wkwk. Dahlah.

Happy Reading 🌹💜

Hari berganti hari, 1 bulan kemudian.
Tepatnya hari ini, acara kelulusan di sekolah Y/n.

Semua orang tua murid dan anak-anaknya saling berpegangan tangan, duduk bersama di aula sekolah. Sedangkan Y/n hanya sendiri. Ayah dan ibunya tidak hadir karena sibuk bekerja.

"Mereka tidak datang?" Y/n menoleh setelah mendengar suara itu. Tidak ada yang lain, itu Jungkook.

Pria itu duduk di sebelahnya, mencoba menghibur istrinya itu.

"Tenanglah, aku ada bersamamu." Jungkook menggenggam tangan Y/n dengan erat, agar istrinya itu lebih percaya diri.

"Mereka selalu begitu. Mereka hanya memikirkan, kerja, kerja, dan kerja," gerutu Y/n kesal.

"Sudahlah, acaranya akan di mulai. Kau tidak perluh cemas, aku akan mewakili kedua orang tuamu."

Y/n mengangguk sambil tersenyum menatap suaminya itu.

. . .

Setelah acara kelulusan selesai. Semuanya berkumpul untuk foto bersama, Y/n terlihat acuh, baginya lulus saja sudah cukup tidak perluh foto bersama.

"Y/n-ah! Ayo sini!" panggil Seyon tapi Y/n menggelengkan kepalanya lalu pergi begitu saja.

Wanita itu berjalan melewati lorong-lorong kelas, untuk menuju ke ruangan suaminya.

Ceklek~~

Di dapatinya Jungkook sedang sibuk di meja kerjanya.

"Oppa!" Y/n berlari pelan mendekati suaminya itu, lalu duduk di atas meja kerjanya.

"Kenapa?"

"Ayo pulang," balasnya dengan wajah cemberut.

"Pulang? Kenapa?"

"Mereka semua bersenang-senang tanpaku," ucap Y/n sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Apa Seyon tidak mengajakmu?"

"Dia mengajakku, tapi aku tidak mau!"

Jungkook yang tadinya fokus ke laptop langsung bangkit dari tempatnya duduk. Ia mendekati istrinya itu sambil mencubit gemas kedua pipinya.

"Jadi, siapa yang salah?" katanya.

"Aaaa... Pokoknya pulang! Ayo pulang!" rengek Y/n kesal.

"Baiklah, tapi aku harus beres-beres dulu. Sebelum pulang juga, kita harus ke kantor ayahmu, oke?"

"Kenapa?"

"Kau lupa tentang ucapanku saat di hutan waktu itu?"

Y/n diam sejenak untuk berpikir, "ohh aku ingat! Yaudah ayo!"

Jungkook merapihkan meja kerjanya, meletakan laptop dan buku-bukunya ke dalam tas. Setelah itu, keduanya pun bergegas menuju ke kantor Gihyuk, ayah Y/n.

. . .

Kini, Jungkook dan juga Y/n sudah sampai ke kantor tersebut. Keduanya menuju ke tempat resepsionis, untuk menanyakan dimana Nam Gihyuk berada.