𝐷𝐽𝑆𝑃𝐺 18+ [𝐸𝑁𝐷𝐼𝑁𝐺]

1.1K 125 169
                                    

"Biarkan aku menjadi kenanganmu, dan kenangan kita biar aku yang membawahnya pergi."

JJK

























Y/n buru-buru mematikan kompornya setelah menerima panggilan itu.

"Ada apa?" tanya Taehyung ikut panik.

"Aku harus ke rumah sakit sekarang."

Tanpa menunggu lama, keduanya pun bergegas menuju ke rumah sakit.

. . .

Sesampainya mereka disana, suasana kamar Jungkook terlihat sedikit ramai, ada Hera, dokter, dan perawat lainnya.

Y/n masuk sambil mendekati pria yang terbaring lemah di atas ranjang itu.

"Oppa," panggilnya lirih.

Jungkook menoleh dengan senyuman hangat, "hm? Dimana Nathan?"

Y/n duduk perlahan sambil memegangi tangan suaminya itu.

"Dia ada dirumah ibuku, Oppa baik-baik aja kan?"

Jungkook hanya diam. Kedua alisnya mengerut seperti sedang menahan rasa sakitnya.

"Y/n-ah, boleh kutanya sesuatu?"

"Hm, apa itu?"

"Apa kau sudah memaafkanku?" tanyanya sendu.

"Tentu saja, aku sudah memaafkanmu. Kenapa bertanya seperti itu?" Y/n mengusap pelan wajah Jungkook yang terlihat pucat pasi.

Pria itu hanya tersenyum lega setelah mendengar jawaban dari Y/n.

"Kesalahan yang aku perbuat pasti sangat menyakitimu. Aku hanya membawah penderitaan dalam hidupmu, aku-"

"Sudah, hentikan. Aku tidak ingin mendengarnya. Kau akan tetap menjadi suamiku. Jangan pernah berpikir kau hanya membawah penderitaan untukku. Itu tidak benar, justru aku kesepian dan hancur tanpamu," lirih Y/n memotong ucapan Jungkook barusan.

Hera tak mampu menahan air matanya, melihat interaksi anak dan menantunya itu.

"Mama kok nangis?"

Tanpa mau menjawab, Hera langsung keluar begitu saja dari tempat itu.

"Ohh iya, dokter memanggilku kesini tadi. Katanya kondisimu menurun, apa itu benar?" tanya Y/n mengubah pembicaraan.

"Aku baik-baik saja, benarkan dokter?" ucap Jungkook hanya di balas anggukan oleh dokter yang ada di situ.

Y/n ikut tersenyum. Ia merogoh saku celananya, lalu mengeluarkan benda kecil dari dalam sana.

"Aku ingin mengembalikan milikmu."

"Apa itu?"

Y/n menunjukkan cincin pernikahan Jungkook, yang pernah diberikan pria itu padanya, "hanya kau yang bisa memakainya, tidak orang lain."

Jungkook hanya diam, membiarkan istrinya itu menautkan cincin tersebut di jari manisnya.

"Oppa, kapan bisa keluar dari sini? Aku ingin jalan-jalan bersamamu dan juga Nathan."

Berat rasanya bagi Jungkook untuk mengatakan kondisinya sekarang. Ia takut Y/n tidak bisa menerima semua itu.

"Mungkin jika aku punya kesempatan, kita akan pergi bersama."

Mendengar jawaban Jungkook, membuat wajah Y/n terasa memanas, tanpa sadar air matanya turun membasahi pipinya.

"Kenapa bilang begitu?"

DIJODOHIN SAMA PAK GURU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang