DIJODOHIN SAMA PAK GURU [✓]

𝐷𝐽𝑆𝑃𝐺 18+ [𝐶𝑜𝑚𝑒 𝑜𝑛, 𝐷𝑒𝑎𝑟]

Up! Up!
Warning 🔞🔞 mengandung unsur dewasa, jadi bagi yang masih di bawah umur, bijaklah dalam membaca. Bacaan ini tidak di sarankan untuk anak kecil.

Jangan lupa tinjek, entah itu vote atau koment agar cerita ini cepet up dan tidak hiatus.

Happy Reading 🌹💜

"Oppa, ular!" pekik Y/n membuat Jungkook terkejut.

Keduanya langsung menaikan kaki mereka ke atas bangku panjang yang sedang mereka duduki.

Y/n benar-benar ketakutan, pasalnya ular itu makin mendekati mereka.

"Oppa.."

"Tenanglah, aku ada disini. Dengarkan hitunganku, kita harus lari sekarang. Kau mengerti?"

Y/n masih diam, ia terus memperhatikan ular itu yang sekarang sudah berada di bawah tempat duduk mereka. Sekali bergerak, mungkin saja ular itu akan langsung menyerang.

"Satu, dua, tiga!" Jungkook menarik tangan istrinya itu lalu berlari secepat mungkin dari sana. Melihat pergerakan asing melewatinya, ular itu pun mengejar mereka.

. . .

Keduanya terus berlari, karena sangat panik dan sesekali melihat ke arah belakang, kaki Y/n tersandung akar pohon besar lalu jatuh begitu saja.

"Akh!"

Jungkook berbalik. Ia makin panik melihat Y/n yang kesulitan melepas kakinya yang terlilit akar pohon.

"Aish! Ayo bangunlah," Jungkook berusaha melepas akar pohon yang melilit kaki Istrinya itu, sedangkan ular yang mengejar mereka makin mendekat.

"Oppa, pergilah. Aku akan menyusul," ucap Y/n lirih.

"Apa kau sudah tidak waras? Aku tidak akan meninggalkan mu." Jungkook bangkit lalu mengambil batu untuk menghancurkan akar pohon itu.

Sebelum ular besar itu benar-benar sampai, kaki Y/n pun terlepas. Jungkook membopong istrinya itu, dengan berlari secepat mungkin keluar dari hutan tersebut.

. . .

Dap!

Jungkook mendudukkan istrinya itu ke jok mobil lalu ikut menutup mobil mereka dengan cepat.

"Kau baik-baik saja? Coba ku lihat." Jungkook terlihat panik, di letakannya kaki Y/n ke atas pahanya untuk memeriksa kondisi kaki istrinya itu.

Hanya memar di bagian lutut dan juga pergelangan kakinya. Jungkook mengambil salep dari laci dashboardnya lalu mengoleskannya ke luka memar Y/n. Sedangkan wanita itu hanya diam, ia masih syok dengan kejadian tadi.

"Kau baik-baik saja?" Jungkook menurunkan kaki Y/n dengan perlahan, lalu mendekati istrinya itu.

Y/n masih saja diam. Tatapannya tak terarah dan kosong.

"Sayang, kau baik-baik saja?" tanya Jungkook lagi. Di dekapnya tubuh kecil itu, Jungkook tau, kalau Y/n pasti ketakutan.

"Aku minta maaf. Seharusnya aku tidak membawamu ke sini, kau--"

"Aku baik-baik saja, Oppa jangan khawatir." Y/n membuka suaranya pelan, ia mendongakkan kepalanya dengan tatapan intens pada suaminya itu.

"Apapun yang terjadi, berjanjilah kita akan kembali ke tempat itu, oke?"

"Hm, kita akan kembali tapi setelah memiliki anak, setuju?" tawar Jungkook. Y/n mengangguk setuju dengan ucapan suaminya itu.

"Tapi, apa tempat itu tidak akan hilang? Maksudku, orang-orang pasti akan ada yang ke sana, apalagi pemburu."