Season 2 Part 1

245 51 8
                                    

4 tahun kemudian

Sudah 4 tahun berlalu, namun anrez belum bisa menemukan keberadaan tiara. Gadisnya itu seakan menutup diri dari dunia luar, bahkan anrez sampai meminta bantuan papanya, tapi tetap saja tidak ada hasil. Gadisnya itu sama sekali tidak bisa anrez temui, bahkan nomer keluarga juga tidak ada yang bisa dihubungi. Sosial medianya juga aktif sekitar 4 tahun yang lalu. Entah usaha anrez yang kurang atau memang gadisnya yang sangat pintar bersembunyi hingga anrez tak bisa menemukan jejak apapun.

Kepergian tiara sangat mengubah hidup anrez. Dia menjadi pribadi yang sangat menutup diri dari sekitarnya. Sikapnya cuek, acuh dan dingin bahkan lebih dingin dari sebelumnya. Dia hanya berbicara seperlunya saja. Lebih parahnya lagi, selama 4 tahun ini dia sangat jarang untuk senyum lebih tepatnya tak pernah memperlihatkan senyumnya pada orang lain. Orang lain disekitarnya terbiasa melihat wajah dia yang datar dan dingin, bahkan orang tua anrez sekalipun. Entahlah bagi anrez senyum dan kebahagiaannya telah hilang semenjak tiara meninggalkannya.

Sekarang anrez telah duduk dibangku kuliah, bahkan tinggal 1 tahun lagi dia akan mendapat gelar sarjana di Universitas Trisakti. anrez kuliah di kampus itu bukan seorang diri, dia juga bersama sahabatnya yaitu, farhan, atap, evan, dan nuca. Berbicara tentang nuca, memang hubungan anrez dan nuca sudah lebih baik tapi tetap saja sikap anrez ke nuca tidak sama seperti dulu. Meskipun mereka sudah saling meminta maaf, tapi rasa sakit akan pengakuan sahabatnya itu belum bisa anrez terima. Dia hanya menghargai nuca sebagai temannya yang sudah lama, tapi tidak untuk mempercayainya. Ya anrez saat ini sangat sulit untuk mempercayai orang lain.

Sebelumnya anrez hanya seorang diri. Setelah kepergiaan tiara waktu itu dia benar-benar sangat merasa kehilangan. Kehilangan gadisnya yang menggemaskan itu dan juga sahabatnya. Farhan, evan, atap dan nuca menjauhinya pada saat itu. Bukan hanya sahabatnya tapi keisha, naima, ziva, harini juga ikut menjauhinya. Mereka semua selalu menatap benci pada anrez karena telah membuat tiara pergi. Disitulah titik terendah yang pernah anrez lalui, apalagi juga tidak ada tiara disisinya.

Flashback on

Tepat 1 tahun setelah kepergian tiara anrez bener-bener merasa sendiri. Rasanya tidak ada lagi semangat dalam hidupnya. Lebih-lebih dia juga kehilangan sahabatnya.

Hari ini adalah kelulusan anrez di SMA DARMAWANGSA tapi rasanya ini sama sekali tidak seperti yang anrez harapkan. Terlalu datar dan sama sekali tak ada kebahagiaan dalam hatinya. Bayang-bayang tiara seakan menghantui anrez tiap saat. Gadisnya itu selalu anrez lihat di sekolah ini. Entah itu hanya halusinasinya saja atau karena dia terlalu merindukan gadisnya.

Anrez melihat sahabatnya dan sahabat tiara berjalan melewatinya begitu saja. Anrez seakan tak terlihat bagi mereka sekarang dan itu sangat menyakitkan. Hingga akhirnya dia lelah dan milih membuang rasa gengsinya.

"Sampai kapan kalian pura-pura gak lihat keberadaan gue?" teriak anrez ke sahabat-sahabatnya yang masih tak terlalu jauh

Sontak mereka menghentikan langkahnya dan melihat ke arah anrez.

"Sampai kapan kalian akan terus bersikap seperti ini? Berulang kali gue minta maaf tapi rupanya belum cukup buat kalian, sekarang katakan ke gue apa yang harus gue lakuin supaya kalian bisa maafin gue" teriak anrez menahan air matanya

"Gak ada!! Gak ada yang bisa lo lakuin" teriak harini

"Percuma rez, mau lo lakuin apapun kita gak akan pernah maafin lo. Karena lo kita kehilangan tiara" teriak keisha

"Lo penyebab ini semua terjadi rez. Jadi jangan salahin kita jika bersikap seperti ini" sahut naima

"Apa lo pikir dengan maaf bisa mengembalikan semuanya? Apa dengan maaf lo kita bisa ketemu tiara? Gak bisa rez!! Bahkan hanya sekedar kabar tiara kita tidak ada yang tau" teriak ziva

DARI KAMU AKU BELAJAR(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang