Saat ini tiara dan sahabatnya sedang berada dikantin begitupula dengan gendragoz termasuk anrez. Rasanya hari ini tiara senang banget karena bisa menjelaskan materi matematika yang sangat sulit itu, ini semua berkat pacarnya itu yang dengan sabarnya ngajarin tiara sampai bisa. Bahkan sedari tadi tiara tidak berhenti senyum-senyum sendiri membuat sahabatnya yang lain merasa heran.
"Ti lo kenapa sih senyum-senyum dari tadi" heran harini
"Lo gak kerusukan kan ti" ucap keisha agak ngeri
Harini menjitak kepala keisha
"Kesurupan bodoh" cibir harini yang hanya dibalas cengiran oleh keishaZiva yang melihat itu langsung menempelkan tangannya di kening tiara
"Lo gak panas kok" ucap ziva polos
"Lo kira dia gila cil" cibir atap
"Ya kali, habisnya dari tadi dia senyum-senyum sendiri kan ngeri gue" ujar ziva
"Lo kasih tiara apa sih rez dari tadi gak berhenti senyum" ucap naima
Anrez yang tak paham hanya mengangkat bahunya, karena dia juga bingung apa yang membuat pacarnya begitu senang, sedangkan tiara memilih acuh tak mempedulikan omongan mereka.
"Gue seneng banget ya ampun, rasanya pengen ngasih hadiah buat anrez. Jarang-jarang gue ngerasa pinter matematika. Gpp kali ya kalau lakuin disini. Bodo amat lah sama yang liat" batin tiara
Tiara mulai memperhatikan sekitarnya membuat sahabatnya disana merasa semakin bingung dengan sikap tiara. Anrez yang hendak bicara jadi terhenti karena mendapat kejutan tak terduga.
Cup
Mereka yang ada dikantin sontak melototkan matanya melihat apa yang dilakukan tiara, apalagi posisi meja mereka ada ditengah-tengah membuat banyak orang melihatnya. Jangankan siswa lain, sahabat tiara dan anrez yang satu meja juga tak kalah kagetnya dengan apa yang mereka lihat. Apalagi anrez yang mendapat serangan dadakan seketika langsung mematung, karena ini pertama kalinya tiara berani mencium dirinya duluan.
Tiara yang malu langsung menutup mukanya dengan tangannya. Wajahnya saat ini pasti merah karena ulahnya.
"Ckk!! Apa yang lo lakuin tiara, malu banget gue" batin tiaraHening, suasana kantin yang tadinya rame seketika langsung hening karena kejadian itu. Bahkan banyak orang yang masih menatap tak percaya, namun semenit kemudian suasana justru semakin heboh.
"Anjir omo omo apa yang gue lihat barusan"
"Woy ti main nyosor babang tampan gue aja lo"
"Sialan gue iri sama tiara"
"Caranya jadi tiara semenit aja gimana woy"
"Gue juga mau kali tiara dicium"
"Jantung gue gak aman, apa kabar jantung anrez woy"
Begitulah komentar siswa yang lain saat ini. Sedangkan sahabat tiara masih berusaha mencerna apa yang barusan mereka lihat.
"ANJIR TIARA LO GILA BENER" pekik ziva
"Astaga tiara ini lo kan. Lo gak lagi kesurupan kan ti" heboh keisha
"Bangsat gak bisa gue lama-lama disini. Pengen juga gue mak" teriak atap
"Kasian woy yang jomblo. Hormatilah kaum jomblo" sahut farhan
"Lama-lama gue ratain juga ini kantin" teriak harini
"Baru kemaren anrez bikin spot jantung sekarang ditambah tiara. Jantung gue rasanya mulai gak aman" ucap naima
Tiara yang mendengar itu hanya bisa menundukkan kepalanya. Dia tidak tau lagi mau menyembunyikam wajahnya dimana saat ini, tindakannya ini bener-bener konyol, bukan seperti dia banget. Tapi apa boleh buat dia terlalu senang. Sedangkan anrez yang kini mulai kembali kesadarannya hanya bisa senyum-senyum melihat tingkah tiara yang saat ini tengah malu. Dia tidak menyangka tiara akan berani melakukan ini di depan umum, tapi tak bisa dipungkiri jantung anrez saat ini berdegub lebih kencang. Dia terlalu senang hingga rasanya ingin berteriak sekencang mungkin sekarang, tapi tidak anrez masih bisa tahan untuk tidak melakukan hal memalukan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARI KAMU AKU BELAJAR(END)
Cerita PendekTumbuh di keluarga yang sangat kaya tidak menjamin kebahagian, begitupun dengan aku. Sepi dan tak menarik, ya begitulah hidupku. " Lo gak tau apapun tentang hidup gue, jadi stop berkata seakan lo tau segalanya tentang gue ". Anrez " Hidup itu gak se...