"ANREZ"
BRUKK
Tiara berhasil mendorong tubuh anrez ke pinggir jalan. Tapi naas motor itu terlalu cepat hingga tiara tak sempat menyelamatkan dirinya sendiri.
Tubuh tiara terpental ke trotoar. Seketika darah mengalir deras di kepala dan tangannya.
Anrez yang terdorong tadi tangannya luka terkenal aspal. Dia belum menyadari kalau tiara tertabrak dan tubuhnya tergeletak tak jauh darinya.
"Ckk!! Luka lagi tangan gue" gumam anrez
"Ti lo..." ucapan anrez terhenti saat melihat tiara yang penuh dengan darah
"TIARA" teriak anrez lalu melangkah ke tiara, meletakkan kepala tiara dipahanya
"Ti bangun ti" ucap anrez sambil menepuk pelan pipi tiara
"Ti jangan becanda sama gue. Bangun tiara. Gue akan lebih marah sama lo" ucap anrez lirih bahkan kini air matanya sudah mengalir dengan deras
"Ti gue akan maafin lo asal lo bangun, bangun ti jangan bikin gue khawatir"
Anrez kemudian mengambil hpnya untuk mengabari teman2nya.
Disisi lain teman anrez dan tiara masih setia menunggu di cafe.
"Anrez kemana coba lama bener, tadi katanya bentar" ucap evan
"Iya mana bawa tiara lagi" sahut ziva
Drrtt...
"Anrez nih nelfon gue" ucap farhan"Angkat han cepet, kali aja penting" sahut atap
Farhan mengangkat panggilan dari anrez
"Hallo rez, lo kemana aja sih lama bener""Han gue minta tolong sama lo, ke taman dekat cafe cepet. Ajak anak2 yang lain. tolong bawa mobilnya tiara juga"
"Buat apa rez??"
"Gue gak ada waktu buat jelasinnya, tolong lo kesini cepet han. Gue tunggu.
"Oke rez gue kesana sekarang"
Tutt..
"Kenapa han??" tanya nuca
"Gak tau nuc, anrez gak bilang kenapa. Tapi dia panik banget. Sekarang kita disuruh ke taman dekat cafe" jawab farhan
"Yaudah kalo gitu kesana sekarang, perasaan gue jadi gak enak" sahut naima
"Gue bawa mobilnya tiara, lo tap bawa motor gue. Lo kan gak bawa motor. Van lo bonceng ke nuca ya" ucap farhan
Mereka akhirnya pergi menuju lokasi yang anrez katakan. Tak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai.
"ANREZ" pekik mereka bersamaan
"Astaga tiara, rez tiara kenapa" tanya naima panik
"Nanti gue jelasin, sekarang bantuin gue bawa tiara ke rumah sakit" ucap anrez sambil menangis
"Yaudah rez buar gue yang bawak motor lo, lo pergi sama farhan naik mobil tiara" ucap evan
"Ya udah ayo rez cepet masuk mobil" sahut farhan panik
Anrez menggendong tiara masuk ke dalam mobilnya. Sedari tadi anrez tidak berhenti menangis melihat kondisi tiara yang parah. Farhan melajukan mobilnya ke rumah sakit.
"Ti lo harus bertahan, lo harus kuat. Gue gak mau kehilangan lo"
"Han lebih cepet lagi, ini tiara pucet banget" teriak anrez panik jangan lupakan air mata yang terus mengalir
KAMU SEDANG MEMBACA
DARI KAMU AKU BELAJAR(END)
Короткий рассказTumbuh di keluarga yang sangat kaya tidak menjamin kebahagian, begitupun dengan aku. Sepi dan tak menarik, ya begitulah hidupku. " Lo gak tau apapun tentang hidup gue, jadi stop berkata seakan lo tau segalanya tentang gue ". Anrez " Hidup itu gak se...