Matahari yang menyinari bumi membuat putri bangun dari tidurnya. seka jam di dinding menunjukan pukul 06:55 wib putri yang melihat jam pun kaget dan langsung Buru-buru bersiap siap untuk berangkat sekolah.
Setelah menghabiskan waktu beberapa menit didalam kamar mandi putri keluar sudah menggunakan seragam sekolah dengan rapih, dan langsung berjalan kebawah untuk berpaimat kepada ibunya.
" mah putri berangkat dulu ya sambil mencium tangan ibunya dan berteriak mengucapkan salam dan sambil berlari keluar rumah."
" waalaikumsalam, Hati-hati sayang nanti jatoh, ucap ibunya sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak gadisnya itu."
Seperti biasa putri berangkat sekolah menaiki angkot karna menurutnya lebih enak sajah dibandingkan diantar oleh pak supri.
Setibanya didepan gerbang sekolah, putri yang melihat pak satpam ingin menutup gerbang sekolah pun berlari dan berteriak kepada pak satpam.
" eh pak, jangan ditutup dulu, ucap putri dengan memasang muka yang memelas kepada pak satpam."
" iya nak, kamu boleh masuk lagian juga gerbang belum tertutup sempurna."
" ih bapak baik banget, makasih pak ucapnya putri dengan senyuman manis miliknya."
Setibanya putri di dalam kelas dan meminta maaf kepada guru yang sedang mengajar.
setelah dipersilahkan untuk duduk dan diperbolehkan untuk mengikuti pelajaran yg sedang berlangsung.
putri pun berjalan kearah bangkunya untuk duduk dan mengikuti
pelajaran." kenapa telat? tanya adila yang duduk disamping kanannya itu."
" alah biasalah palingan juga dia begadang lagi ngehaluin cowo fiksinya itu jawab fani yang ikut menyauti pertanyaan dari adila."
" hehe... Jawab putri hanya dengan cengiran nya."
setelah beberapa lama didalam kelas murid-murid mengikuti pelajaran tak lama beberapa menit kemudian jam pun menunjukan 09:55 wib dan guru pun berpamitan untuk mengakhiri pelajaran pertama.
Kring... Kring...
Bel istirahat pun berbunyi, seperti biasa guru yang ada didalam kelas pun keluar kelas dan anak-anak langsung berhamburan keluar kelas. begitu juga dengan putri, adila dan fani mereka sedang berjalan menuju kanti.
seperti biasa mereka berjalan sambil ber tertawa karena ada saja tingkah mereka yg membuat dirinya ketawa, saking keasikan mereka ketawa putri yang berjalan tanpa begitu memperhatikan kedepan tiba-tiba
BRUK!
Tubuh putri terpental jatuh kebawah pasalnya ditabrak anak laki-laki yang tidang bertanggung jawab, laki-laki itu malah pergi begitu saja tanpa berminta maaf terlebih dahulu.
" Au sakit anjir, umpat putri kasar."
Adila dan fani yang kaget melihat Sahabatnya jatuh pun langsung membantunya untuk berdiri.
" eh cuy luh gapapa kan? tanya fani dan adila bersamaan."
" putri hanya jawabnya dengan menggelengkan kepala sambil mulutnya terus mengumpat."
" tuh cowo siapa sih rese banget manah langsung kabur gitu ajh, crocos adila yg juga kesal dengan cowo tersebut."
Dan mereka bertiga pun melanjutkan jalanya menuju kantin.
Sesampainya dikantin putri dan kedua sahabatnya yang melihat isi kantin yang memang begitu ramai dan tidak ada meja kosong yang harus iya duduki pun memutuskan untuk membeli minum saja lalu kembali ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Axelle
Teen FictionAxelle winandra mahardika ketua geng TANDER si manusia dingin yang memiliki muka datar. sikapnya itu membuat siapapun enggan bermasalah dengannya, Belum lagi geng motor yang iya ikuti membuat ia disegani banyak orang. Akan tetapi sikapnya yang kele...