Part 15

3 1 0
                                    

Sesampainya putri, fani dan adila didepan sekolah sma cakra mereka langsung buru-buru memasuki gerbang sekolah dan berlari menuju lapangan basket .pertandingan basket sma semansia melawan sma cakra sudah dimulai beberapa menit lalu. Disana banyak sekali siswa-siswi semansia dan siswa-siswi juga dari sma fakta yang menonton pertandingan.

Banyak anak-anak yang bersorak-sorak menyemangati terdengar bukan hanya dari tribun kanan tempat sma semansa berada, melainkan juga dari tribun kiri bawah dan atas juga terdengar menyebuti nama-nama axelle, calvin, andra dan aldo sudah tak asing bagi mereka apa lagi banyak cewe-cewe menyoraki nama axelle yang menjabat menjadi ketua tim basket itu selalu menjadi pusat perhatian dimana pun dia berada.

Ditengah lapangan axelle berlari gesit menggiring bola dan mendriblle bola basket dan banyak anak-anak yang menghadang untuk merebut bola yang ada ditangan axelle, disaat anak-anak sibuk merebut bola axelle selalu mengecoh membuatnya mudah melewati hadangan. axelle berdiri di titik untuk menembakkan bola kedalam ring dan dalam satu tembakan bola itu masuk kedalam ring lawan membuatnya ia tersenyum tipis dan banyak anak-anak bersorak antusias.

" woaaaah! ! !. " sorakan para penonton disaat axelle memasukan bola kedalam ring hingga menghasilkan poin sekaligus membuat timnya menang dalam pertandingan kali ini melawan basket tuan rumah. terdengar banyak sorakan tidak trima dari sma cakra karena dikalahkan.

Axelle melihat kearah kebangku penonton tepatnya melihat putri yang sedang duduk di tengah-tengah kedua sahabatnya. Putri juga melemparkan senyum tipis padanya. meski terlihat ragu, namun senyuman itu mamuembuat axelle ikut tersenyum.

Axelle dan temen-temenya berjalan keluar lapangan menghampiri putri dan kedua sahabatnya.

" nih minum, ucap putri menyodorkan air mineral kepada axelle. "

" thanks", ucap aksel singkat, " panas."

" alah kode itu put, bilang aja kali xel kalo keinget luh minta di lapin, ledek celvin."

" trobos terus dah xel, iya dah iya berasa dunia milik berdua yang lain ngontrak!, celetuk andra merusak suasana. keduanya berhasil menjadi pusat perhatian orang-orang yang melihatnya."

" ganggu aja luh, ketua axelle."

" udah lah xel luh tuh ga pinter milih tempat", ejek andra ," nih ya kalo mau romantis-romantisan tuh milih tempat yang sepi nah enak tuh buat berduaan ini mah loh di sini. "

" Brisik luh!!, besok nama luh udah gaada lagi di anggota tander, ucap axelle serius kepada amdra."

" pffttt!!!.. , anak-anak yang berada disitu menahan tawa agar tidak kelepasan menertawakan kesialan andra."

" Bangsat!!, umpat andra."

******

Pertandingan telah selesai, lagi-lagi axelle mengharumkan nama sma semansia berkat kerja keras dia dan anggota timnya.

Seperti biasa setelah selesai pertandingan semua anggota tim basket untuk berkumpul terlebih dahulu.

" Gua disini ingin mengucapkan terimakasih atas kerja keras kita semua, inget kita jangan pernah sombong, cukup kita rayain bersama kemenangan ini , gausah pamer ke orang-orang apa lagi koar-koar dan mengejek tik lawan. Mereka yang ga paham sama sekali sama organisasi ini pasti bakalan bilang kalo organisasi ini ga ada apa-apanya. padahal, mereka gaakan pernah tau kalo semua hasil dari kemenangan ada usaha dan pengorbanan besar yang gak semua orang harus tau, ucap axelle sambil menatap semua muka anggota timnya." Saat ini mereka berada di pinggir lapangan membuat lingkaran dan ada piala di tengah-tengah mereka.

" gua juga mau mengucapkan makasih banyak atas keseportifan kalian dalam bermain, ucap calvin ikut berbicara."

" Dan buat loh xel gua perwakilan dari temen-temen mengucapkan trimakasih banget karna loh berhasil membentuk tim basket kita selalu mengharumkan nama baik sma semansia, ucap Ardi salah satu anggota tim."

AxelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang