Sejak jam setelah delapan tadi sudah
bersiap-siap karena axelle bilang kepadanya akan menjemputnya jam delapan makan dari itu ia lebih baik bersiap-siap dari sekarang." putri cepetan turun ini nak axelle udah nunggu dibawah, triak sonya dari bawah."
" iya mah", triak putri dari dalam kamar, ia pun langsung menarik tas selempang miliknya yang sudah putri siapkan diatas kasur dan berjalan keluar kamar menuruni tangga.
Axelle yang sedang mengobrol dengan kedua orang tua putri pun menengok ke tangga ketika mendengar suara langkah kaki dari atas tangga.
Axelle yang melihat penampilan putri malam ini sangat terpaku.
" ayo xel, ucap putri ketika sudah di hadapan axelle."
Axelle tidak menjawab sama sekali ajakan putri karena dari tadi axelle bengong tanpa mengedipkan matanya.
Kira-kira seperti ini ya!.
" xel ayo, ucap ulang putri sambil menepuk tangan axelle."Axelle pun tersadar dari bengongannya. " ayo", saut xel berdiri.
" mah pah kita berangkat dulu ya", ucap putri berpamitan dan mencium tangan kedua orang tuanya dan diikuti dengan axelle.
" iya kalian hati-hati, axelle inget pesen papah tadi, ucap papah wirgantara."
" iya pah, saut axelle."
" yaudah kalian berangkat gih keburu kemaleman dijalan, tutur mamah sonya."
Mereka berdua pun jalan keluar rumah dan berjalan ke arah motor axelle parkir.
******
Dilain tempat fani dan adila sudah berada di tempat acara anak-anak basket.
" yang adila aku kesana dulu ya, ucap andra sambil menunjuk kearah anak-anak duduk."
" oh yaudah iya, ucap adila menyauti perkataan andra."
" aku kesana dulu ya, izin calvin kepada fani."
" iya ka."
Andra dan calvin pun berjalan menuju anak-anak basket duduk untuk menyapa mereka.
" si putri jadi ikut ga sih?, ucap adila bertanya ke Fani."
" gua juga gatau cuy, dia kan ga bilang ga apa digroup."
Brumm... Brumm...
Suara motor milik axelle yang baru saja tiba diparkiran depan.
" tuh panjang umur tuh bocah baru juga kita bicarain, ucap adila menunjuk kearah putri yang masih duduk diatas motor axelle."
Putri pun turun dari atas motor axelle ia melepas helem yang ia pakai dan ia kasihkan kepada axelle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Axelle
Teen FictionAxelle winandra mahardika ketua geng TANDER si manusia dingin yang memiliki muka datar. sikapnya itu membuat siapapun enggan bermasalah dengannya, Belum lagi geng motor yang iya ikuti membuat ia disegani banyak orang. Akan tetapi sikapnya yang kele...