Rose pikir kejadian bodoh 3 hari lalu hanyalah prank konyol demi mengetes kebodohannya sendiri.
Ternyata oh ternyata, duduk berdua menikmati a couple cups of coffee with tuan muda ganteng es batu yang dia halukan selama ini benar-benar bukan lagi sekedar halu, tapi nyata!
Sekarang.
Sama Pak Agus?
SIAPA SANGKA.
Ya sama Younghoon lah, jir.
Selain adanya dua cangkir kopi yang dipesan dengan tag spesial couple, ada juga beberapa lembar kertas dan buku yang tertata rapi di mejanya, tak lupa juga dengan adanya laptop menyala—yang dapat membuat orang-orang yang melintas disana berpikiran bahwa dia dan kekasihnya adalah pasangan yang perfect.
Ya, first date yang sesuai dengan yang Rose dambakan ketika berhalu sebelum jam tidur.
Belajar dan mengerjakan tugas bersama sebagai pasangan kekasih. Aw.
Sebuah koreksi, tepatnya itu semua terjadi 1 jam yang lalu ketika keduanya baru datang ke tempat itu.
Rose sendiri masih kuat dengan niatnya datang ke tempat itu, laptopnya masih menunjukkan sehat tugas. Sementara Younghoon, dia sudah berkali-kali mengoap—padahal yang terpampang di layarnya bukan lagi Microsoft Word, tetapi Youtube.
"Yang..."
Meski sudah 3 hari nickname itu sah dan menjadi hak miliknya dari Younghoon, tapi Rose tak bisa bohong bahwa dia tetap nervous.
Itulah mengapa dia sering membalasnya dengan deheman pelan tanpa menoleh sedikitpun karena masih shy-shy mode.
"Yang kamu denger aku ngga sih?" Dan tuan muda ini selalu mengulanginya dengan dibumbui protes di akhirannya.
Kenapa? Karena tak suka jika tuan putrinya hanya berdehem menyahutnya.
"I-iya aku denger."
Tuan putri mendengus kesal, apa mungkin tuan muda-nya hanya sedang menggodanya?
Ya, Younghoon tak bertanggung jawab setelah membuat Rose dag-dig-dug duer daia, dia malah tak mengeluarkan suaranya lagi dan kembali fokus menatap layar laptopnya sendiri.
Huh. Kebiasaan.
Apa sebab dia panggil panggil ... mana mukanya kayak lagi nyembunyiin sesuatu ya mau ga mau Rose merasa PBL PBL.
Penasaran banget loch.
Berakhir Rose memberanikan diri untuk berdiri dari duduknya dan sedikit menunduk untuk menengok layar laptop Younghoon.
"Kenapa?" Pertanyaan singkat dengan nada yang terdengar kecewa sangat licin keluar dari mulut Rose.
Younghoon menggaruk pelipisnya sendiri seraya menunduk memperhatikan laptopnya yang beberapa detik lalu dia tutup begitu saja tanpa shutdown, alias tutorial penyiksaan laptop.
Ya intinya Rose semakin penasaran.
Apa mungkin Younghoon sedang streaming the feels by twice lalu malu jika ketahuan oleh Rose? Atau sedang mendownload anime melalui tele?
Ah yang pastinya di otak Rose bukan itu semua. Tapi,
"Kamu diam-diam masih chat sama Kak Lia ya?"
Haha yang jelas di otak orang yang lagi dalam masa bucin itu hanya curiga selingkuh.
Dan otak bucin Rose menutup segala akses pikiran lain yang ingin masuk, kecuali soal Lia. Ya kalau dulu, dia lihat Lia biasa aja, berhubung sekarang dia beneran jadi doinya Younghoon ya cuma denger nama Lia aja dia langsung cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A MONTH
FanfictionMari kita simak perjalanan pedekatenya tuan muda ganteng es batu selama sebulan. ff lebay, jangan dibaca peringatan : sider bokongnya kelap kelip