3. mission not completed

4.5K 964 109
                                    

Ada baiknya sblm baca kasih bintang hhh















____

"Sehatan buk?"

Ini sudah ketiga kalinya Lisa menanyakan hal yang serupa, dan untuk kesekian kalinya dia masih belum puas dengan respon Rose yang hanya mengangguk lemah menjawabnya.

Masalahnya gini, Rose pucat banget lur.

Lisa narik napasnya sebentar sebelum akhirnya dia menoleh ke belakangnya, mencolek tangan seseorang yang sibuk menggambar tak jelas.

"Je, nggak usah sok-sokan gambar kalo hasilnya kayak tai."

Orang itu Hyunjae, dia langsung naruh bolpoinnya dan ngangkat kepalanya buat natap Lisa malas.

Hyunjae sebenernya sakit hati ketika gambarannya dikatain Lisa kayak tai, tapi gimana ya kalo untuk saat ini sepertinya nggak cocok buat tawuran.

Ya, karena pandangannya udah jatuh duluan ke Lisa yang nunjuk-nunjuk Rose sambil mulutnya komat-kamit ngucapin, 'Si ibuk kenapa?' Tanpa ngeluarin suaranya.

"Oh itu..."

Lisa naikin alisnya bingung, cuma bales 'Oh itu'? Serius bapak Hyunjae bukannya jawab malah responnya kayak manusia yang nggak makan nggak tidur 3 hari.

Lisa memilih diam natap jijik Hyunjae yang malah mandang jam tangannya sendiri.

Kenapa temen-temennya jadi kayak mayat hidup gini sih?

"Lo sendiri juga sehatan kan je?" Akhirnya Lisa basa-basi demi memastikan temannya ini oke apa nggak.

Lisa makin natap aneh Hyunjae yang bukannya jawab pertanyaannya malah mendesah berat.

Kali ini Hyunjae udah kayak kelilit hutang tujuh turunan.

"Je, nggak papa kan?" Lisa mengulangi suaranya lagi.

Tapi lagi-lagi Hyunjae tidak membalasnya dan malah memberinya respon yang tak memuaskan.

Udah cukup Lisa dibikin emosi pagi ini.






"AAA AKH— LISaaa, lo udah sinting ya?!"

Hyunjae teriak-teriak dan langsung merubah volume suaranya saat menyadari beberapa manusia di ruangan itu menoleh ke arahnya.

Ini biadab banget Lisa yang tiba-tiba narik rambutnya kasar, rasanya kepalanya langsung pusing.

"Yahh je, rambut lo rontok." Ujar Lisa yang dibuat sepolos mungkin sambil nunjukin telapak tangannya yang ada beberapa halai rambut Hyunjae disana.

Hyunjae melotot dan ngeri sendiri melihat rambutnya yang ternyata rontok di tangan Lisa.

Biadab banget, pantesan sakitnya nggak ilang-ilang.

"LISA!"

Lisa cuma mengibas-kibaskan tangannya ke udara dan pura-pura nggak denger sama bentakan Hyunjae barusan.

"Lo— ah yaudah lah suka-suka lo, gundulin aja kepala gue."

Lah? Baperan amat.

Kayaknya pagi ini Lisa punya hobi baru, yaitu naikin alisnya sebelah.

Dia sekarang natap Hyunjae yang tiba-tiba masang muka masam, kayak bocil yang nggak dikasih jajan sama temennya.

Kata Lisa mah jijik banget brou. Tapi kalau kata author, ada yang punya karung ngga? Mau tak bawa pulang soalnya.

"Iya ntar pulang dari kampus, gue anter lo ke kang cukur." Bales Lisa yang nanggepin omongan Hyunjae barusan.

Hyunjae cuma diam, dia kembali natap jam di tangannya.

A MONTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang