sebelas♡Heesung(season2)

1.5K 202 15
                                    

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, waktu terus berputar mengikuti pergerakan bumi yang terus berjalan. Tidak terasa 5 bulan telah berlalu, cukup banyak yang berubah semua itu karena menghilangnya seseorang yang lenyap begitu saja tanpa meninggalkan jejak.

Sudah 5 bulan Jisung belum juga menemukan di mana letak Chenle berada, ia sudah memutari banyak tempat yang mungkin saja bisa memberikan titik terang keberadaan Chenle namun hasilnya sama saja, mengecewakan.

Shotaro yang dulu hangat dengan senyuman nya sekarang telah menjadi pria berwajah datar dan tidak peduli dengan sekitarnya kecuali Heesung. Ia selalu menutupi kekecewaan nya kepada Jisung di depan Heesung, di depan Heesung keluarganya masih baik baik saja tapi sebenarnya tidak sebaik yang anak itu lihat.

"Shotaro aku mau keluar bentar" Jisung memakai kaos putih polos dan celana jeans pendek membawa kunci mobil dan dompet berjalan menuju pintu utama, tapi langkahnya terhenti ketika Shotaro melontarkan kalimat untuknya.

"Cari Chenle kan? Gak usah alasan keluar kalau memang mau cari Chenle ya bilang aja mau cari Chenle" Ucap Shotaro tidak menatap Jisung, matanya menatap TV di depannya, ia duduk di sofa ruang tengah dengan tangan mengelusi perutnya yang mulai membuncit.

Jisung membalikkan tubuhnya mendekati Shotaro, lebih tepatnya ia sedang berdiri di belakang sofa yang Shotaro duduki. "Iya, aku mau cari Chenle"

Shotaro memutar kepalanya menatap Jisung "Kamu kok gak ada capek capeknya cari dia? " Shotaro berdiri membalikkan tubuhnya menghadap Jisung "Ikhlasin dia bisa gak sih? Aku juga hamil tapi kamu gak sepedulih itu sama aku, yang di otakmu cuma Chenle Chenle Chenle! "

Jisung menunduk, memang di otaknya cuma ada Chenle sekarang, bahkan ia rela meninggalkan pekerjaanya demi pria itu.

"Aku juga bisa kasih keturunan Park untuk kamu"

"Ini bukan tentang keturunan Shotaro!! Ini tentang tanggungan jawab, aku sudah bikin dia susah untuk yang kedua kalinya dan masa aku biarin aja? Aku tidak mau di cap laki laki brengsek! "

"YA MEMANG KAMU LAKI-LAKI BRENGSEK!! Dari kamu tidur bersama seseorang yang bukan istri kamu saja itu sudah termasuk brengsek, Jisung. SADAR!! " Kini Shotaro tidak dapat menahan air matanya, jujur ia capek menghadapi Jisung yang hanya mengharapkan Chenle yang notabenya orang lain di banding ia istrinya.

"Aku capek Jisung, sudah 5 tahun kita menikah apakah itu belum cukup buat kamu lupain dia? "

"Sekarang aku tanya apa kamu bisa lupain Sungchan?!! " Shotaro sedikit terkejut mendengar suara dengan nada tinggi Jisung, ia bungkam, ia tidak bisa menjawab hatinya serasa tercubit mendengar nama itu.

"Tidak kan, kita sama saja. Dua orang yang belum bisa melupakan masa lalu, tolong ngertiin aku Shotaro. Aku cuma gak mau kehilangannya Chenle untuk kedua kalinya"

Setelah mengucapkan kalimat itu Jisung pergi begitu saja keluar rumah meninggalkan Shotaro yang masih mengeluarkan air mata, ia juga tidak mau seperti ini, Jisung tidak mau melepaskan Shotaro tapi Jisung juga tidak mau kehilangan Chenle.

(﹡ˆ﹀ˆ﹡)♡

"Chenle kenapa di luar, dingin" Chenle menengok ke belakang, ternyata itu sepupunya.

"Kun ge, sebentar saja" Kun terkekeh melihat adik sepupunya itu merengek seperti anak kecil, bahkan ia masih sedikit tidak percaya bahwa sepupu kecilnya ini akan mempunyai anak lagi.

Kun mendekati Chenle mengelus puncak rambut halusnya lalu duduk di kursi kosong samping Chenle.

"Kau hamil Chenle, jangan dingin dingin nanti kau sakit"

TEKDUNG|| Chenji✅ (ChenlexJisung) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang