"HAI CALON PENGHUNI NERAKA!! "
"Berisik lo nyet! "
Haechan yang baru datang cuma bisa cengar cengir lalu meletakkan belanjaannya di atas meja. Mereka sekarang berada di cafe depan fakultas.
"Duh capek banget calon nyonya Jung habis belanja" Haechan sok sok mengusap keringatnya.
"Aku yang sudah jadi nyonya Jung aja gak sombong tuh, yang baru calon ajak sok" Mereka seketika ngakak kencang mendengar ucapan menyelekit Chenle.
Ya, Chenle dan Sungchan sudah menikah beberapa bulan yang lalu. Acara di selenggarakan benar benar mewah, banyak tamu yang datang memberikan ucapan selamat. Sehun dan Luhan juga datang memberikan doa restu kepada keduanya walau ada rasa sedikit tidak rela di dalam hati mereka. Bagaimana pun cucu merekalah yang ada di dalam kandungan Chenle. Tapi Jaehyun tidak egois, ia mempersilahkan Sehun dan Luhan untuk menjenguk cucu mereka nanti jika bayi mereka telah lahir.
Jisung? Tentu ia tidak datang. Ia mencoba menyibukan diri agar melupakan Chenle. Walau hasilnya sia sia saja, Jisung tetap merindukan buntelan putih itu.
"Mampus lo di stek nyonya Jung beneran" Jaemin tertawa paling ngakak sampai mereka jadi pusat perhatian sekarang.
"Heh! Yang sopan ya sama calon kakak ipar! " Haechan tidak mau kalah kepada Chenle.
"Chenle bilangin kak Mark ah Kak Haechan galak sama Chenle biar dibatalin pernikahnya" Chenle sedot minumannya sambil memperlihatkan muka songongnya.
"Eh jangan gitu lah, gak asik Chenle mah"
"Becanda calon kakak ipar"
"Nih, aku beliin untuk calon ponakan aku" Haechan memberikan satu paperbag hijau ke Chenle.
"Ih lucu~" Renjun gemes lihat baju baju bayi beraneka warna yang ada di dalam paperbag hijau tersebut.
"Makasih ya kak"
"Sama sama calon adik ipar kyuhhh~" Menjijikan sekali.
"Jadi kapan nih nikahnya? " Tanya Jaemin kepada Haechan.
"Pertengahan bulan, dateng ya. Awas aja kalian! "
Kling
Chenle mengecek ponsel nya ternyata dia mendapatkan pesan dari suaminya.
"Aku di luan ya, sudah di jemput"
"Ciee penganten baru~"
Chenle yang malu karena diejek langsung berjalan cepat keluar cafe, dirinya tidak bisa berlari karena perutnya yang sudah membesar. Usia kandungannya sudah menginjak 8 bulan yang berarti bulan depan anaknya sudah bisa lahir.
Sungchan melambaikan tangan ke arah Chenle, dirinya menunggu di depan fakultas. Ketika sudah menemukan Sungchan, Chenle menghampiri suaminya itu.
"Sudah lama? " Tanya Chenle.
"Belum, aku baru sampai"
"Langsung pulang atau mau kemana dulu? "
"Kerumah sakit dulu, jengguk anaknya Kak Jungwoo"
Sungchan menepuk dahinya "Oh iya kak Jungwoo kan lahiran hari ini kok bisa lupa, ayuk kita kerumah sakit"
(﹡ˆ﹀ˆ﹡)♡
Sampai di rumah sakit Chenle dan Sungchan segera menuju kamar VIP yang terletak di lantai 4 rumah sakit.
Cklek
"Kak Jungwoo~" Chenle berlari kecil menuju Jungwoo lalu memeluknya, dia takut banget waktu mendengar Jungwoo pendarahan, di kira Jungwoo sudah mau wafat taunya belum.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEKDUNG|| Chenji✅ (ChenlexJisung) END
Teen Fiction"Jisung ini stiknya udah aku rendem di pipis" "itu bukan stik Chenle" "oh bukan ya? tapi stiknya lucu banget deh ada dua garis nya" "oh itu berarti kam- CHENLE!! " Chenle dan Jisung yang harus menghadapi ujian dari kesalahan yang mereka lakukan, uji...