Chapter 14

1.4K 73 18
                                    

         Happy reading🍂

Selesai nya natha  dari toilet, ia  langsung menyusul keluarganya yang sudah berada  di ruang vvip bersama keluarga sahabat papa nya.

"Permisi, loh kamu ... ngapain kamu disini?" kaget natha melihat salah satu mahasiswi nya duduk bersama keluarganya.

"Pak natha?, kok bapak bisa ada disini?" bukan nya menjawab pertanyaan dari natha, alexa malah bertanya kepada natha.

"Saya nanya kamu, kamu malah balik nanya saya." ucap Natha.

"Loh kalian sudah saling kenal?" tanya Ardian.

"Pak natha dosen aku yah".

"Bagus dong kalian sudah saling kenal." ujar Adi.

"Kita makan dulu yuk! di lanjut ngobrolnya nanti lagi." ucap Nessa.

Kini mereka tengah menikmati makanan yang telah tersaji diatas meja dengan benerapa menu yang menjadi favorit di restoran ini. hanya keheningan yang terasa disaat mereka semua menyantap makanannya.
hingga beberapa menit kemudian mereka telah selesai menyantap makanannya dan melanjutkan acara Ngobrolnya.

"Kalian akan kami jodohkan." ucap Adi to the point.

"A-apa." ucap Natha dan alexa secara bersamaan.

"Apa-apaan ini pa?" tanya Natha menatap papa nya.

"Kami sudah menyepakati perjodohan kalian ini saat usia alexa tiga tahun dan natha sembilan tahun." jelas Nessa.

"Bun, alexa kan masih kuliah, alexa belum kepikiran buat nikah." ujar Alexa yang sudah berkaca-kaca menahan air matanya yang sekali kedip aja pasti akan jatuh air matanya.

"Alexa terima ya!, ini permintaan pertama dan terakhir dari ayah. selama ini ayah selalu turutin semua kemauan alexa loh, apapun permintaan alexa pasti ayah turutin tidak pernah sekalipun ayah ingkar janji kan? kali ini ayah cuma minta satu permintaan dari alexa, menikahlah dengan natha!." ucap Ardian sambil mengelus rambut putri semata wayangnya yang saat ini sudah menangis di pelukan nya.

Alexa bingung dengan situasi yang ia hadapi saat ini, di satu sisi alexa belum siap dengan kehidupan rumah tangga, di sisi lainnya alexa tidak bisa menolak permintaan ayah nya karena  sedari kecil apapun yang alexa inginkan pasti akan di kabulkan oleh ayahnya.

Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya.

Back to topic

"Maaf om, izinkan saya bicara berdua dengan alexa."  ucap natha meminta izin untuk mengajak bicara berdua dengan Alexa.

"Ya, sebaiknya kalian bicara berdua." ucap kirana yang tadinya ikut menenangkan alexa.

Natha meninggalkan meja makan menuju parkiran di ikuti alexa di belakangnya. suasana di dalam mobil hanya terdengar alunan musik yang menemani perjalanan mereka. kedua insan berbeda jenis kelamin ini hanya menikmati alunan musik dengan ke terdiam annya yang masih syok memikirkan tentang perjodohan konyol kedua orang tua mereka.

Mobil berhenti di sebuah taman tidak jauh dari restoran tempat mereka makan tadi. alexa dan natha duduk di salah satu bangku yang berada di taman, mereka masih saling diam tidak ada niatan membuka suara, hingga beberapa saat natha memulai percakapan.

"Kamu terima dengan perjodohan ini?." tanya Natha tanpa memandang alexa.

"Alexa nggak tau, kalau bapak terima perjodohan ini?"

"Ya mau gimana lagi, saya tidak bisa menolak permintaan orang tua saya."

"Jadi bapak terima perjodohan ini?" tanya Alexa sekali lagi.

"Jodoh tidak ada yang tau, mungkin dengan adanya perjodohan ini menjadi jalan terbaik buat kita kedepannya. Kita jalani saja dulu, kedepannya kita hadapi bersama-sama. Kalaupun ada masalah nanti nya bisa di bicarakan berdua jangan ada yang di tutup-tutupi, saling terbuka dan saling percaya itu semua kunci dari keharmonisan dalam berumah tangga. saya tidak mau ya ada kata perpisahan dalam rumah tangga saya nantinya, karna bagi saya menikah hanyalah satu kali seumur hidup." ucap Natha panjang lebar.

"Huft ..., baiklah saya terima perjodohan ini." putus Alexa setelah mendengar pencerahan dari natha.

"Alhamdulillah, kalau itu tulus dari hati."

"Tapi ada syarat nya."

"Syarat?"

Bersambung...

Hmm kira-kira apa ya syarat yang diberikan alexa kepada natha?🤔

Penasaran ? Yuk jangan lupa vote and comment ya!

See you next part👋

married with lecturer (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang