Chapter 42

371 7 0
                                    

                                 Happy reading🌻

Pagi ini alexa sangat antusias karena mertuanya menyuruh ia dan sang suami datang kerumah. Sejak semalam pun dirinya tidak bisa tidur karena sudah tidak sabar ingin kerumah mertuanya, apalagi saat ini dirumah mama nessa ada sikecil letta yang sedang berkunjung juga.

"Mas ayo buruan!" seru Alexa yang sudah rapi keluar dari kamar.

"Jam berapa ini, masih pagi sayang!" sahut Natha menyusul sang istri.

"Gak papa mas, aku kangen sama letta."

"Iya tapi nggak sepagi ini juga sayang. Letta juga akan lama tinggal dirumah mama."

"Aku sudah siap semua mas tinggal berangkat."

"Tapi kamu belum sarapan, Ingat ada satu nyawa lagi didalam perutmu sayang. mas siapin sarapan dulu sama susu buat kamu!" perintah Natha.

Alexa hanya bisa pasrah dengan ucapan suaminya. Benar apa yang dikatakan suaminya kalau dia harus sarapan terlebih dahulu karena saat ini dia sedang mengandung dan anaknya butuh asupan. Kini alexa hanya duduk di kursi melihat pergerakan suaminya yang dengan telaten membuatkannya sarapan.

    Kediaman keluarga natha

Suara canda tawa menghiasi ruang keluarga. Sumber suara berasal dari si kecil letta yang tengah tertawa sedang dijahili alexa.

"Letta sini aunty punya hadiah loh." ucap Alexa. Dengan sedikit ragu letta perlahan mulai mendekati alexa.

"Tara..., sini deketan aunty gak jahilin kok!" bujuk Alexa yang melihat letta ragu mendekatinya.

"Wah, bagus banget aunty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wah, bagus banget aunty." girang Letta

"Suka gak?"

"Suka banget aunty." ucap Letta berhambur memeluk alexa.

"Sama-sama, dijaga dengan baik ya!"

"Siap aunty."

"Ehemm, om gak dipeluk nih?, itu juga hadiah dari om loh." ucap natha.

"Makasih om nat." Letta beralih memeluk natha yang duduk disebelah alexa.

"Sama-sama sayang." gemas natha mencubit pipi letta.

"Kalian sudah sarapan belum? Pagi-pagi sudah kesini." Tanya Nessa.

"Sudah ma." jawab Alexa.

"Ouhya, selama kehamilan kamu ada ngidam apa saja sa." tanya Fania.

"Emm, paling cuma ingin minta makanan yang dipingin aja sih mbak."

"Nggak pingin jalan-jalan atau beli sesuatu apa gitu?"

"Tidak ada sih mbak, emangnya kenapa?"

"Yah rugi dong punya suami tajir harus dimanfaatin. Apalagi kamu lagi hamil pasti diturunin." kompor Fania.

"Mbak jangan ajarin istriku yang aneh-aneh ya!" Sahut Natha.

"Aneh apanya, itu kesempatan yang bagus. Inget ya perempuan yang sedang hamil itu harus diistimewakan!, karena dia sudah rela mengandung selama sembilan bulan dan harus berjuang mati-matian mempertaruhkan nyawanya demi buah hatinya. Jadi sebagai laki-laki harus membayar itu semua." jelas Fania panjang lebar.

"Emang mbak dulu pas hamil letta ngidam apa?" tanya Alexa.

"Dulu mbakmu itu pas waktu hamil banyak banget keinginannya yang harus dipenuhi." sahut Rayhan kakak natha.

"Mbak fania pas hamil ngidam apa saja."

"Banyak banget, mulai dari yang gampang sampai yang sulit dipenuhi."

"Mbak dulu minta kakak mu itu belikan sate kuda putih." jelas Fania.

"Hah mana ada mbak."

"Kamu tau nggak sa, kakak sampai semalaman keliling cari tuh sate kuda sampai nemu." sahut Rayhan.

"Trus kakak nemu tuh satenya?" kini natha yang bersuara.

" Nemu sih satenya, tapi mana tau tukang satenya kalau itu kuda putih atau bukan. Kakak beli saja toh sama-sama sate kuda, mbak mu juga nggak tau."

"Hahaha, ada-ada saja kamu mbak ngidamnya."

"Makanya ini kesempatan bagus buat kamu, kamu nggak ada mau ngidam apa gitu?"

"Alhamdulillah tidak ada mbak, baby nya anteng nggak rewel." ucap Alexa sembari mengelus perutnya.

"Yah enakan natha dong nggak ngapa-ngapain."

"Itu tandanya anak kita ngertiin orang tua nya, iya kan sayang."

"Iya mas."

"Kalian liburan berapa hari disini?" kini natha bertanya.

"Sekitar satu bulanan."

Mereka asik berbincang karena sudah lama tidak bertemu, selangi bertemu pasti rumah yang tadinya sepi akan terasa ramai apalagi saat alexa dan letta bertemu. Sifat alexa yang bar-bar disatukan dengan letta yang banyak tingkahnya menjadikan perpaduan yang pas.

Jangan lupa vote ya!!!

Jangan cuma baca saja👀

See you next part🖐🏻

    

married with lecturer (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang