She's So Adorable

Two

Jam sudah menunjukkan pukul 09:25 pagi, Eun Soo sedang duduk di sofa sambil mengoleskan roti dengan selai kacang kesukaannya. SeNa keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu, "Selamat pagi", sapa SeNa sambil menguap. Eun Soo kelihatan bingung pada tingkah temannya pagi-pagi ini. Kemudian SeNa duduk berhadapan dengan Eun Soo dan mengambil roti untuk dioleskan, "Ya*! Cuci muka dan gosok gigi dulu baru sarapan!", teriak Eun Soo.
"Oh baiklah", jawab SeNa.
Beberapa menit kemudian, SeNa keluar dari toilet dan menuju ruang tamu lagi, ia duduk dan mengambil roti, "Kenapa baru bangun?", tanya Eun Soo, "Entahlah, semalam aku hanya terlalu lelah", jawab SeNa.
"Kalau kau masih lelah istirahat saja."
"Tidak, aku sudah tidak lelah", jawab SeNa sambil tersenyum.
"Oh ya, jam 10:00 nanti aku akan berangkat ke perpustakaan", kata Eun Soo.
"Ke perpustakaan? Untuk apa?", tanya SeNa.
"Astaga SeNa! Kau lupa? Tentu saja untuk bekerja"
"Oh, maaf aku lupa", gumam SeNa.
"Kalau nanti aku berangkat, jaga rumah ya. Kalau kau ingin keluar rumah, jangan lupa kunci pintu, di sudut situ ada kunci cadangan", jelas Eun Soo sambil menunjuk ke sudut ruangan.
"Baiklah", jawab SeNa.

***

Setelah Eun Soo berangkat ke perpustakaan, SeNa menuju kamarnya. Ia mengeluarkan ponsel dan mengetik nomor ponsel orang tuanya di Seoul. Sambil menunggu hubungan tersambung, SeNa berjalan mondar-mandir di kamarnya.
"Halo ma,..iya aku sudah di Tokyo....pekerjaan? Belum, aku belum bekerja...mungkin beberapa hari lagi...bagaimana kabar mama di Seoul?...Oh,baiklah, bagaimana dengan papa?....Oh,syukurlah,....tentu saja Aku akan kembali ke Seoul....mama dan papa tidak perlu khawatir....Aku baik-baik saja disini...Ya, aku juga rindu pada kalian....Oke, sampai jumpa"
SeNa mematikan ponselnya dan tertegun, Ia baru saja berkomunikasi dengan orang tuanya di Seoul.
"Kapan aku akan mencari pekerjaan?", gumam SeNa pada dirinya sendiri.

***

"Selamat pagi Ren! Wow, hari ini kau tampan sekali, Oh! Bukan hari ini saja, setiap hari kau selalu tampan", rayu Miyuki.
Miyuki Watanabe, seorang sekretaris CEO di L hotel. Wanita yang berumur 25 tahun ini nampak muda, bertubuh sexy, dan bisa menghipnotis 1000 laki-laki sekalipun karena tubuhnya yang langsing dan padat. Tetapi sayangnya, hal itu sama sekali tidak membuat Ren tertarik.
"Kau sungguh berisik", gumam Ren pada Miyuki.
"Jangan begitu, Ren", rayu Miyuki.
Ren sama sekali tidak memberi komentar.
"Oh ya, Ren. Nanti kita makan siang berdua ya?", tanya Miyuki.
Ren tidak menjawab dan sibuk pada pekerjaannya.
"Hei! Nanti kita makan berdua ya?", keluh Miyuki.
"Aku sibuk", jawab Ren.
"Oh ayolah, aku butuh teman", ucap Miyuki.
"Sekarang kembalilah ke kantormu dan bekerja", jawab Ren dengan tenang.
Ren Shibasaki, seorang CEO L Hotel. Pria tampan yang berumur 27 tahun ini tergolong pria berdarah dingin. Banyak karyawan-karyawan hotel ini khususnya wanita, sangat tergila-gila dengan Ren, entah kenapa mereka sama sekali tidak menyerah untuk menarik perhatian Ren, meski mereka tahu Ren sama sekali tidak pernah tertarik pada wanita atau siapapun.

***

Selama 10 jam SeNa menanti kepulangan Eun Soo di rumah. Pintu terbuka, Eun Soo masuk dan melihat SeNa sedang duduk bersila di lantai dengan tangan terlipat di dada sambil menatap Eun Soo, entah kenapa Eun Soo merasa ngeri melihat tatapan temannya itu. "Kenapa menatapku seperti itu?", tanya Eun Soo.
"Dari mana saja kau?"
"Kerja"
"Selama itu?"
"Memang kenapa?"
Keduanya diam sesaat.
"Kau tahu Aku sangat lelah menunggumu selama 10 jam terakhir", teriak SeNa.
"Kenapa menungguku?"
"Tidak apa-apa"
"Aku memang bekerja dari jam 10:00 sampai 20:00, kau tidak perlu menungguku", keluh Eun Soo.
"Oh"
Eun Soo menatap SeNa dengan bingung, SeNa terlihat lelah dan pasrah. "Hei, kau kenapa?", tanya Eun Soo.
"Aku rasa besok aku harus mencari pekerjaan"
"Kenapa tiba-tiba?"
"Entahlah, mungkin lebih cepat lebih baik"
"Oh"
"Eun Soo, kau mau membantuku kan?"
"Bantu apa?"
"Mencari pekerjaan"
Eun Soo masih berpikir, "Hmm, baiklah"
SeNa memeluk Eun Soo, "Gomawo*, kau memang teman terbaik yang pernah ada"
"Ya! Sakit sekali tahu"
"Oh ya, sudah jam berapa? Ah, aku harus tidur", gumam SeNa.
"Ya, tidurlah. Selamat malam"
"Selamat malam"

***

*Ya : Hei
*Gomawo : Terima Kasih (dalam Bahasa Korea)