Sepasang mata indah itu meneteskan air mata nya kala melihat sang suami selesai mengucapkan janji suci nya kepada wanita lain.
Pernikahan yang mereka bangun dengan penuh masalah hancur begitu saja karna sebuah keinginan sang suami yang menginginkan seorang keturunan. Janji suci yang mereka ucapkan sudah ternodai karna suami nya sendiri yang membawa orang lain masuk dalam bahtera ruma tangga mereka. Janji untuk selalu setia sampai maut memisahkan kini hanya tinggal sebuah janji yang suami nya sendiri ingkari.
Dia melangkah keluar dari gedung pernikahan itu meninggalkan dua sepasang sejoli yang baru resmi menjadi suami istri dengan perasaan marah dan kecewa. Marah karna tuhan sampai saat ini belum memberi ijin untuk dia mempunyai keturunan dan kecewa karna sang suami yang lebih mencintai wanita yang sedang mengandung itu.
Awalnya dia kira sang suami selingkuh dengan sekretaris nya adalah dia selalu melihat bagaimana perlakuan suami nya terhadap sang sekretaris secara diam-diam, mengira hubungan mereka hanya sebatas teman yang selalu suami nya itu katakan.
Tapi semua alasan itu patah di malam perayaan anniversary pernikahan mereka yang genap berusia lima tahun, malam itu saat sedang merayakan pesta dirinya di kejutkan dengan ucapan sang suami yang mengatakan jika wanita itu sedang mengandung anak dari suami nya.
Gulf hancur mengetahui fakta itu tapi yang lebih membuat diri nya hancur adalah sang suami kembali mengatakan jika wanita itu adalah cinta pertama sang suami, dan lagi suaminya meminta ijin untuk menikahi wanita itu. Awalnya Gulf menolak dengan keras permintaan itu tapi sang mertua yang membujuk diri nya untuk menerima semua ini dan akhirnya semua terjadi begitu saja.
"Aku harus kuat untuk menghadapi semua ini demi rumah tangga ku"ucap Gulf dengan lirih lalu tangannya pun mengusap perut nya yang masih datar dia tersenyum simpul.
"Temani mommy ya sayang untuk merebut daddy untuk kembali bersama kita lagi"
Malam itu sebenarnya Gulf ingin memberi kejutan kepada sang suami kabar yang sudah mereka tunggu selama lima tahun ini akhirnya akan terwujud. Penantian mereka selama lima tahun ini akhirnya terbayar dengan hasil yang membahagiakan. Tapi ternyata sang suami juga memberikan diri nya kabar yang lebih mengejutkannya.
Malam hari nya Gulf hanya tidur sendiri dia terbaring menghadap kan diri nya ke kanan dan mengelus tempat tidur suami nya dengan air mata menetes. Biasanya dia akan di dekap dengan hangat dan di beri elusan atau pun kecupan selamat malam oleh suami tercintanya.
Membayangkan malam ini sang suami sedang bersama madu nya dan memberi dekapan kepada orang lain membuat hati Gulf nyeri. Ini adalah malam pertama mereka dan Gulf membayangkan bagaimana sang suami membelai tubuh wanita lain selain diri nya sendiri itu membuat hati nya gelisah merasa tidak terima dengan semua takdir ini.
Dia beranjak dari tidurnya melangkah melihat ke meja rias nya memandang diri nya yang terlihat tidak terawat dan tidak secantik dulu. Dia semenjak menikah hanya mengurus sang suami dan melupak untuk merawat diri sendiri, selalu terkurung dalam rumah jarang keluar tanpa seizin suami nya.
"Pantas kamu memilih wanita lain mas karna aku sudah tidak secantik dulu, tapi apakah harus selingkuh di belakang ku mas? Jika kamu bosan kamu bisa bilang mas setidak nya walaupun aku sakit hati itu lebih baik dengan kamu berbicara jujur mas"Gulf menangis dengan memandang diri nya depan cermin.
Malam yang sunyi dan rembulan yang bercahaya redup seolah mengerti bagaimana keadaan Gulf malam ini.
Dia meraung menangis sambil membanting semua barang yang berada di kamar memecahkan kaca rias nya, tanpa mengenakan alas kaki dia melangkah keluar kamar menginjak semua kaca dan barang yang sudah hancur di kamar nya.
Menuruni tangga dengan kaki dan tangan yang mengeluarkan darah dia terduduk tepat di tangga terakhir menangis memanggil nama suami nya, berharap jika sang suami datang dan memeluk dirinya.
Art yang memasuki rumah sahabat nya itu langsung berteriak melihat kondisi Gulf dia segera berlari dan memeluk Gulf dengan erat. "Gulf kenapa kamu seperti ini jangan menyakiti diri sendiri Gulf aku mohon"
Dia seharian ini resah karna sahabatnya itu tidak memberikan kabar biasanya mereka akan mengobrol lewat telpon atau terkadang sebelum tidur akan bercanda atau bertukar pesan. Tapi dia tidak mendapatkan kabar apapun dari sahabatnya nekat tengah malah yang menandakan akan hujan ini dia pun bergegas kerumah sahabat nya.
Sesampainya disini Art melihat semua lampu padam dan hanya kamar Gulf yang bercahaya walaupun remang-remang, masih memandangi kamar Gulf dia di kejutkan dengan bantingan barang dan takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dia bergegas dan melihat pintu utama sedikit terbuka.
Art duduk di samping Gulf dengan memeluk Gulf menenangkan sahabatnya yang masih terisak, dia mengernyitkan dahi nya tidak melihat Mew apa suami sahabatnya itu sedang mempunyai perjalanan bisnis?
"Tenang kan diri kamu Gulf dan cerita sama aku ada apa, kenapa kamu seperti ini?"tanya Art khawatir dan tidak mendapatkan jawaban dari Gulf dia pun mengeluarkan ponselnya dan menelpon Mew tapi tidak aktif lalu dia pun menelepon sahabatnya yang lain untuk kerumah Gulf.
"Art mas Mew dia hiks.."ucap Gulf.
"Iya ada apa? Kenapa dengan suami kamu Gulf, apakah kalian ada masalah hmm?"tanya Art dengan pelan dan mengelus punggung Gulf.
"Hiks Art apakah aku tidak cantik lagi? Apakah aku tidak menarik lagi Art? Apakah-..."ucapan Gulf terpotong karna Art.
"Apa yang kamu bicarakan Gulf? Kamu masih sangat cantik dan kamu masih menarik kenapa berbicara seperti itu?"tanya Art dengan bingung.
"Jika aku masih cantik kenapa mas Mew tega ninggalin aku? Kenapa dia tega selingkuh dari aku Art?"tanya Gulf dengan lirih.
Art mematung mendengar itu selingkuh? Art tidak pernah mempunyai pikiran jika rumah tangga sahabatnya yang begitu harmonis bisa berantakan atau pun dia tidak punya pikiran jika Mew bisa selingkuh dari Gulf, karna dari yang dia lihat Mew sangat mencintai Gulf.
"Gulff..."
"Kenapa rumah tangga aku hancur Art? Kenapa rumah tangga yang aku bangun dengan susah payah hancur karna orang dari masa lalu mas Mew? Rumah tangga yang aku jadikan istana dan aku sebagai ratu nya sekarang hancur karna sudah ada ratu baru Art, mas Mew sekarang tidak cinta lagi ke aku dia masih mencintai orang dari masa lalu nya. Mereka nikah di depan aku Art dan bodoh nya aku ga bisa ngelakuin apapun karna aku mau lihat mas Mew bahagia hiks"ucap Gulf dengan panjang lebar.
Art hanya diam mendengarkan semua keluh kesah sahabatnya dia menangis melihat sahabatnya yang selalu ceria itu hancur. Sahabat nya yang selalu bahagia dari kecil kini menderita hanya karna seseorang yang dia cintai.
"Aku hamil Art aku mau ngasih kejutan untuk mas Mew tapi aku yang dapet kejutan dari dia"Gulf terkekeh miris saat mengingat itu.
"Kenapa tuhan jahat banget sama aku? Kenapa dulu waktu rumah tangga baik-baik aja dia gak kasih aku anak, giliran sekarang rumah tangga aku udah mau hancur dia baru kasih permintaan aku? Kenapa tuhan jahat sama aku?"tanya Gulf dengan nada lemah nya.
Art menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Gulf dia memeluk sahabatnya berusaha memberi kekuatan untuk sang sahabat. "Bukan tuhan yang jahat Gulf tapi Mew yang jahat dia gamau nunggu sedikti lagi buat bisa punya anak seharusnya kalo dia beneran cinta sama kamu dia bisa nerima kamu apa ada nya"
Mereka terdiam dengan Gulf yang masih terisak dalam pelukan Art, meluapkan semua unek-unek nya dalam pelukan sang sahabat yang sudah seperti kakak nya sendiri.
Art pun ikut diam dia memeluk Gulf sambil sesekali melirik ke arah pintu menunggu yang datang. "Sudah ayo duduk di sofa biar aku obatin luka kamu"
Gulf yang mendengar itu melihat tangan dan kaki nya berdarah hanya diam, dia tidak merasakan sakit apapun di kaki nya.
Mengikuti langkah sahabatnya pun dia duduk diam dengan pandangan kosong lurus kedepan membiarkan Art mengobati luka nya.
Selesai dengan itu Gulf pun tertidur karna seharian menangis dia tidur di sofa dengan paha Art menjadi bantal nya.
Art mengelus dengan sayang kepala Gulf dia bergumam menyanyikan sebuah lagu untuk Gulf. Seperti seorang ibu dia menemani Gulf sampai benar-benar tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIS DESTRUCTION (HIATUS)
Short Storypernikah yang mereka bangun hancur begitu saja karna kehadiran sosok masalalu dari salah satu nya, kisah cinta yang penuh dengan perjuangan kandas karna keturunan. "Kamu jahat mas, setidaknya beri aku waktu sedikit saja untuk bisa memberi mu keturu...