pernikah yang mereka bangun hancur begitu saja karna kehadiran sosok masalalu dari salah satu nya, kisah cinta yang penuh dengan perjuangan kandas karna keturunan.
"Kamu jahat mas, setidaknya beri aku waktu sedikit saja untuk bisa memberi mu keturu...
Mew duduk di ruang kerja nya dengan pandangan kosong, melihat ke arah tembok dengan perasaan campur aduk.
Mengingat bagaimana sang anak dan mantan istri nya membuat Mew jadi sedikit mempunyai keinginan untuk membawa mereka kembali ke pelukan nya.
Tapi melihat tatapan takut dari anak nya membuat Mew ragu mereka bisa kembali dengan mudah ke dalam hidup nya, namun Win adalah anak nya dan darah nya mengalir dalam tubuh Win itu berarti mereka mempunyai ikatan yang lebih kuat di banding ikatan antara Kao dan Win.
Dia harus bisa membuat Win memandang nya sebagai daddy, dan langkah awal nya adalah dia harus rujuk bersama Gulf.
Mew yakin Gulf masih mencintai nya dan mau bersama dengan nya apabila bersangkutan dengan Win, lagi pula Kao itu sudah mati dan pasti hati Gulf akan cepat berubah.
Dia memasuki kamar nya dan melihat sang istri sedang duduk di depan meja rias, Mew menghampiri Amanda dan memeluk nya dari belakang.
"Ingin menggoda mas, sayang?" Tanya Mew dengan suara serak nya karna nafsu.
Amanda langsung membalik kan tubuh nya dan mengalungkan tangan nya pada leher Mew.
"Aku gak goda mas kok, cuma emang mas nya aja yang gak bisa liat aku pake baju terbuka" Setelah itu Mew langsung mencium ganas bibir Amanda.
Mereka memulai sesi percintaan dengan panas, ah Mew jadi membayangkan bagaimana jika Gulf sudah menjadi istri nya kembali? Gulf itu sangat agresif di ranjang, Mew pasti akan sangat puas di layani oleh dua istri.
HIS DESTRUCTION
Pagi hari yang cerah secerah senyuman dari anak kecil yang sangat manis, Win menaiki kasur buna nya dan melihat sang buna sedang tertidur dengan lelap.
Win tersenyum manis lalu mengecup pipi Gulf secara bergantian.
"Bunaaaaa, wake up!" Bisik Win di telinga Gulf.
Buna menggeliat dan Win langsung naik ke perut buna nya.
"Morning bunaaa" Ucap nya riang.
Gulf tersenyum dan mengucek mata nya dia memegang Win agar tidak terjatuh.
"Morning juga baby bunny" Ucao nya lirih dia masih sangat mengantuk.
"Buna ayo mandii, Win hari ini masuk sekolah dan harus di anter bunaaa"
"Aduh bunaa hampir lupa kalo janji sama bunny, yaudah mau mandi sendiri atau mandi bareng?"
"Win mau mandi sendiri, karna udah gede malu kalo masih di mandiin sama bunaa"
Win langusng turun dari perut Gulf dan langsung berlari kecil keluar dari kamar buna nya untuk menuju kamar mandi di kamar nya sendiri.
Gulf melihat tingkah sang anak tertawa gemas, dia membereskan tempat tidur nya dan mandi.
Saat selesai mandi Gulf hanya memakai kaos berwarna kuning lengan pendek dan jeans berwarna hitam, baju nya dia masukan dan Gulf tidak lupa membawa tas dior berwarna hitam dan memakai jam tangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
