Setibanya di depan rumah ayu, ayu meminta Suga untuk masuk, awalnya Suga hanya berniat sekedar mengantarkan ayu pulang saja namun melihat ayu mengundangnya dengan tulus di tambah lagi ayu yang masih kelihatan sedih dia tidak tega menolaknya.
Suga pun mengangguk
Akhirnya mereka berdua masuk kedalam, ayu meminta Suga duduk di sofa ruang tamu selagi ayu mengambilkan segelas air putih untuk nya
"Minum lah " menyudurkan air putih di tangan kanannya
Suga melihat ke arah ayu lalu melemparkan senyum manis khas Gummy smile nya ke arah ayu terlihat senyumannya lebih manis di banding gula.
Dia mengambil alih gelas dari tangan ayu dan pada saat dia ingin meminumnya tiba-tiba kedua orang tua ayu datang, Suga pun sepontan menaruh gelasnya di atas meja dan langsung berdiri untuk menyambut salam perkenalan pada orang tua ayu
Belum sempat Suga memperkenalkan diri, kedua orang tua ayu sudah bertengger hebat bahkan mereka langsung pergi ke atas Tampa menyadari kehadiran Suga dan ayu di sana.
"Cukup ya mas aku sudah muak dengan semua ini" ucap ibu ayu
"Kamu terus saja menyalahkan aku dalam semua hal" timpalnya lagi dengan nada meninggi
"Kamu adalah istri yang tidak bersyukur aku juga sudah muak dengan kamu"
Sahut ayahnya ayu dengan menunjuk-nunjuk ke wajah ibu ayu ditambah suara teriakan"Apasih kurangnya aku sampai kamu memilih perempuan itu" _ibu ayu_
"Dia lebih baik dari pada kamu" balasnya dengan sedikit menekan suaranya
Sedangkan di bawah ayu hanya terdiam mematung menderkan pertengkaran kedua orang tuanya, walau sesekali dia melihat kearah Suga
Dia sangat tidak enak hati ketika dia mengundang teman prianya pertama kali kerumah malah ada kejadian seperti ini dia tidak tahu harus bagai mana selain meneteskan air mata
"Kamu pilih aku atau dia mas" di pertegas ibu ayu dengan air mata yang tertampung di kelopak matanya
"Tentu saja dia ,aku sudah bosan dengan kelakuan mu ini" jawab ayah ayu dengan santai bahkan tidak ada rasa kasian sedikit pun di matanya
"Dan sekarang aku akan mengurus surat cerai kita" sambungnya lagi
Seketika kata-kata itu menebus jantung ibu ayu rasanya sangat menyakitkan ketika suaminya lebih memilih perempuan lain di tambah lagi dia ingin bercerai sehingga Tampa sadar Isak tangisnya lolos begitu saja
"Baiklah kalu begitu keluar lah dari rumah ini, aku dan ayu tidak membutuhkan mu" teriaknya disertai Isak tangis lalu mengambil vas di meja sampingnya dan langsung melemparkan nya hingga pecah berkeping-keping.
Prankggg...
Suga langsung terkejut mendengar suara barang yang pecah dari atas, dia sangat ingin rasanya bertanya kepada ayu apakah mereka harus melihatnya ke atas,
Namun ayu hanya diam saja bahkan dia menutup kedua matanya untuk menyembunyikan air mata, Rasanya sangat menyakitkan ketika di luar rumah dia di siksa seperti jalang dan di dalam rumah seperti sedang berada di tengah-tengah perang, lantas harus kemana lagi dia pergi untuk membuat dirinya sendiri merasa lebih baik
Bahkan dia tidak tahu kapan terakhir kali dia bersama kedua orang tuanya menghabiskan waktu bersama Tampa adanya pertengkaran dan pekerjaan di antara mereka.
Suga melihat ke arah ayu yang hanya diam mematung dengan menutup kedua matanya dan tangan yang tidak berhenti saling bergesekan, sepertinya ketika ayu mulai merasa down atau cemas bahkan ada hal yang mengganggu fikiranya
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL ME ( Revisi )
Подростковая литератураCerita 18+ Di perankan Suga & IU ( revisi ) ( Pengen nyerah Sama nih cerita tapi terlalu banyak kesalahan. Tapi teringat waktu nulis aku juga mengalami depresi ) Perempuan berusia 18 tahun mengalami pelecehan seksual, kekerasan seksual, di perkosa...