( rivisi ) putus asa 🚫 eps 24

36 8 0
                                    

Air mata di mana-mana, lebam di mana-mana darah segar di mana-mana mengalir di tubuh ayu

Ayu Terus berlari dengan sempoyongan dan tidak sengaja dia menabrak suatu benda yang membuat tangannya terluka

"Hiks ..hiks...hiks...tolong aku siapapun"
Gumam ayu lalu dia berusaha berdiri namun tubuh dan kakinya gemetar

"Tolong....hiks...hiks...hiks tolong aku " teriak ayu dengan suara gemeter di sertai Isak tangis yang terus berusaha berdiri namun dia terjatuh

Dia merasakan tubuhnya yang gemetar, jantungnya yang berdegup kencang dan hatinya yang sangat sakit seperti ada sesuatu yang menancap di sana,

"Aku mohon Jangan sekarang " ujar ayu dengan berbicara pada dirinya sendiri

Lalu dia berusaha berdiri kembali dan pada saat ayu ingin mencari jalan keluar dia melihat tasnya yang dia tinggalkan sebelum berdansa dengan Suga

Dia langsung berjalan perlahan ke sana namun kakinya sangat lemas dia pun kembali terjatuh

"Hiks ..hiks ..hiks ." Dengan Isak tangis ayu merangkak ke arah tasnya itu

Setelah penuh usaha dia berhasil mengambilnya lalu dia langsung mengeluarkan ponsel dari Tasnya dan mulai memencet nomor nindi namun tidak ada jawaban dia terus mencoba namun hasilnya tetap sama

Setelah itu dia memencet nomor yuna namun ponsel Yuna mati ayu pun mulai putus asa

Dia menelepon ayahnya namun ayah untuk meminta tolong namun ayahnya menyuruhnya jangan menelponnya sekarang

"Hiks..hikss..hiks..."tangis ayu sejadi-jadinya

"Ayu!!! AYU!!! AYU!! " Teriak Justin yang seperti pesekopat bahkan sepertinya siapa saja yang melihatnya akan ketakutan

Ayu mendengar itu dia merasa sangat takut dan rasanya jika dia bisa mati, dia akan mati saat ini juga namun harapan ayu kembali setelah melihat nomer telpon Suga

Dan itu adalah harapan terakhirnya karna Suga sering mengatakan dia akan selalu ada untuk nya namun pada saat dia menelponnya sama seperti nindi tidak ada jawaban dan akhirnya pun dia benar-benar merasa putus asa

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa hiksssss hiksss Aaaaa" teriak putus asa ayu

"Kamu akan mendapatkan hukuman mu " ucap Justin yang tiba-tiba berada tepat di belakang ayu

"Justin aku mohon lepaskan aku " ucap ayu dengan memohon bahkan berlutut namun Justin tidak ada perduli

Dia kelihatan sangat marah wajahnya yang memerah, urat lehernya yang melingkar di mana-mana, bahkan tangannya yang mengepal kuat

Justin memandang wajah ayu sejenak lal dia menarik kepala ayu dan langsung membenturkannya ke dinding bahkan lebih keras dari sebelumnya

Brokkkk ....suara benturan itu terdengar jelas, bahkan di dinding meninggalkan noda merah

suara benturan itu terdengar jelas, bahkan di dinding meninggalkan noda merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KILL ME ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang