Sekitar 2 jam berlalu Suga masih tidak melihat ayu masuk kedalam kelas dia memulai merasa kawatir.
"Kemana dia?, Kenapa dia tidak juga kembali dari toilet, apakah terjadi sesuatu padanya" gumam batin Suga dengan terus memandangi kursi milik ayu.
.
.
.
Di dalam toilet ayu masih duduk mematung, Tampa berkedip sedikitpun dari matanya namun begitu banyak butir-butir air yang menetes deras dari mata yang sama.Ayu begitu terpukul setelah apa yang Justin lakukan dan Justin katakan, rasanya itu sangat menyakitkan baginya terasa seperti ribuan bambu runcing yang menancap ke jantung.
"Menjauh dari Suga kamu itu perempuan yang menjijikkan"
Kalimat Rama ini seperti racun yang menyebar ke seluruh tubuh yang sekejap mata mampu membuat harapan ayu hancur berkeping-keping.
Ayu tidak bisa berfikir, bergerak, berbicara bahkan berkedip setelah kejadian tadi, dia hanya terdiam mematung, membisu, dan berbaring untuk menyambut dinginnya lantai toilet Tampa rasa jijik.
"Ini sangat sakit" gumam ayu dengan nada suara yang begitu lemah
Entah apa yang di maksud ayu, entah rasa sakit yang ada di hatinya ataukah rasa sakit di tangannya yang selalu menetes kelaintai.
namun tiba-tiba pengelihatan ayu mulai rabun dia tidak bisa melihat sesuatu dengan jelas, bahkan dia mulai berusaha tutup dan membuka matanya namun hasilnya tetap sama.
Tak!..
Tak!..
Tak!..
Seseorang tepat berada di dengan ayu, namun dia tidak bisa melihatnya dengan jelas.
"Ke-ke-kenapa KA-kamu kembali" tanya ayu dengan nada suara yang mulai gemetar ketakutan.karna dia fikir itu adalah Justin.
Namun seseorang tidak menjawab pertanyaannya Tampa aba-aba dia langsung menggendong ayu.
Ingin rasanya ayu bertanya sekali lagi namun sepertinya mulutnya tidak punya tenaga untuk menggerakkan bibirnya sendiri.
Bahkan saat dia berusaha membuka kedua matanya pandanganya malah semakin gelap dan pada akhirnya dia pinsan di gendongan orang itu.
.
.
1 jam kemudian ayu mulai membuka matanya dan perlahan-lahan pandangannya kembali normal."Suga" panggil ayu yang melihat Suga berada di sampingnya yang sedang menggenggam tangannya yang sudah Suga obati.
"Kamu sudah bangun?"
"Apa yang terjadi pada mu"
"Apa kamu baik-baik saja"
"Apakah luka di tangan mu masih sakit"
Pertanyaan Suga yang bertubi-tubi bahkan kelihatan sangat cerewet yang tidak pernah ayu lihat sebelumnya dan ini sepertinya sisi lain dari Suga yang membuat ayu tiba-tiba tersenyum lebar.
" Jangan pernah mengatakan apapun pada siapapun jika kamu melakukannya aku akan menyebarkan Vidio telanjang mu"
" Menjauh dari Suga kamu perempuan menjijikan"
Kalimat itu kembali muncul di kepala ayu yang sekejap menghilangkan senyum dari wajahnya.
"Ayu aku tanya apa kam-"
"Aku lapar" potong ayu dengan ketus
"Aku akan meng-"
"Aku akan pergi sendiri" lagi-lagi ayu memotong perkataan Suga yang membuat suga merasa Bingung dengan tingkahnya.
"Setidaknya izinkan aku mem-"
"Aku bisa sendiri Suga" tegas ayu yang lagi-lagi memotong perkataan Suga dengan ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL ME ( Revisi )
Novela JuvenilCerita 18+ Di perankan Suga & IU ( revisi ) ( Pengen nyerah Sama nih cerita tapi terlalu banyak kesalahan. Tapi teringat waktu nulis aku juga mengalami depresi ) Perempuan berusia 18 tahun mengalami pelecehan seksual, kekerasan seksual, di perkosa...