KILL ME ( Revisi )

Suga eps 17

Ayu berjalan perlahan satu demi satu melangkah menuju rumahnya yang di mana langkahnya berasa berat seperti ada rantai besi yang melilit di kakinya.

Dengan membawa Tubuhnya yang menggigil, wajahnya yang pucat, jantung nya berdebar kencang, kepalanya yang sakit, air mata yang tidak kunjung berhenti, Isak tangis yang sampai di ujung hati dengan memasang wajah yang tampa ekspresi apapun.

Ayu berjalan langkah demi langkah dengan tatapan kosong kedepan

Brak.. tiba-tiba ayu terjatuh di tanah tepat di parkiran di samping mobil Suga,
Dia berusaha bangun mengangkat kakinya tapi kakinya tiba-tiba tidak bisa membupang tubuhnya, yang membuat dia kembali terjatuh ke tanah.

Ayu yang tidak menyerah untuk berdiri namun Beberapa kali menyebabkan dia terjatuh berulang-ulang, dan pada saat percobaan yang ke empat kalinya yang masih gagal dia menyerah. Dia tergeletak di tanah dengan pasrah.

Ayu merasakan tubuhnya yang gemetar dia mengangkat tangannya ke udara, dia memandangi tangannya beberapa detik, setelah itu dia menaruh tangan kanannya ke dadanya yang bertepatan di jantungnya.

Deg!.

Deg!.

Deg!.

ayu merasakan detak jantung yang begitu kencang di tangannya , yang membuat air matanya kembali mengalir, namun tidak berlangsung lama tiba-tiba saja pandanganya menjadi buram, semakin lama pandangan nya semakin gelap.

"Pada akhirnya seperti ini lagi"
Gumam ayu pelan lalu dia pingsan di tanah bertepatan di halaman rumahnya sendiri.

***

11:00. Suga akhirnya bangun dari tidur panjangnya.

"Aku baru ingat aku sudah lama tidak masuk sekolah" ucap Suga yang mulai membuka selimutnya.

"Sepertinya aku akan benar-benar di keluarkan" sambung cemas Suga, karna berhari-hari Suga tidak masuk sekolah padahal dia adalah siswa baru.

Setelah selesai bergumam sendiri, Suga beranjak dari tempat tidur, dia langsung pergi ke kamar mandi dia mencuci muka, sikat gigi dan sedikit membasahi rambutnya, karna untuk pagi ini Suga berinisiatif untuk tidak mandi karna dia tidak memiliki baju ganti.

Tapi jika Suga di haruskan mandi, maka Suga harus memakai pakaian milik ayu, sangat tidak mungkin bukan?. bisa-bisa Suga mengalahkan kecantikan perempuan di dunia ini.

"Ayu!" Panggil Suga yang dari tadi tidak melihat ayu saat ini.

"Ay!" Panggil Suga lagi yang mulai menyusuri seluruh rumah, namun hasilnya tetap nihil, yang membuat Suga panik.

"AYU!" Dan kali ini Suga berteriak memanggil nama ayu. Merasa akan terjadi sesuatu Suga kembali ke kamar milik ayu di sana dia mengambil kunci mobil miliknya yang berada di atas meja di samping kasur, setelah mendapatkan nya Suga langsung bergegas turun dan pergi ke parkiran.

Namun pada saat Suga ingin ke mobil alangkah terkejutnya dia melihat ayu yang tergelak di tanah yang tidak sadarkan diri.

"AYU" teriak Suga yang masih berjarak jauh dari ayu, Suga berlari secepat dia bisa menghampiri ayu.

Setalah tepat berada di samping ayu, Suga memandangi gadis itu, rasanya ada sesuatu yang menyakitkan di hatinya melihat ayu seperti itu. Suga bergegas mengendong ayu dan membawanya masuk kerumah, Setalah itu dia meletakkan ayu dengan lembut di sofa panjang yang berada di ruang tamu.

Suga duduk di lantai di samping sofa yang ayu tiduri, dia memandangi wajah ayu kembali dengan sedih, dia melihat sisa-sisa air mata yang menempel di wajah ayu, Suga langsung menghapusnya dengan pelan.