"kamu di sini, aku mencari mu kemana-mana"
Ayu yang sedang tidur dengan nyenyak membuka matanya karna dia merasa ada seseorang berbicara padanya. Suara itu seperti suara yang selalu Ayu takuti.
Ayu membuka mata. "Ju-ju-s-stin" ucap Ayu yang merasa ketakutan. Dia tidak menyangka bagaimana bisa Justin tiba-tiba berada di apartemen milik Suga.
Justin menatap Ayu seperti bagaimana dia menatap Ayu pertama kali ketika dia ingin mengambil kesucian perempuan malang itu.
"Benar sayang, ini Justin. hahahaha" jawab Justin yang mulai mendekati Ayu.
"Menjauh dari ku Justin" pinta Ayu dengan meremas selimut di tangannya.
"Kamu milik ku Ayu, mari kita nikmati hari ini yang sama dengan malam itu" ucap Justin dengan memainkan lidah di dalam mulutnya seperti biasanya.
"Tidak, menjauh dari ku pergi, AKU BILANG MENJAUH DARI KU" teriak Ayu yang dia bisa.
"Hahahhhaah, semakin kamu menolak maka aku semakin menyukainya" jawab Justin yang mulai mengunci tubuh ayu di atas kasur dengan tubuhnya.
"Suga. SUGA TOLONG AKU" teriak Ayu yang berharap Suga kali ini menyelamatkan dirinya.
"Su-suga hiks .hiks" dan kali ini dia memanggil nama Suga dengan Isak tangis. Justin melihat itu merasa senang dia terus mendekati Ayu yang membuat Ayu benar-benar ketakutan. apalagi posisinya sekarang Ayu sedang berbaring di atas kasur dengan Justin di atasnya yang mengunci semua celah untuk menghindar.
"SUUUGGGAAAAA" teriak Ayu sekali lagi memanggil nama Suga namun hasilnya tetap nihil.
"sudah puas, kalo sudah maka ikutlah" ucap Justin dengan menarik paksa Ayu untuk ikut dengannya ke balkon.
"Lihat lah kebawah" suruh Justin, Ayu yang meremas pagar balkon dari atas melihat kebawah dengan air mata yang membanjiri wajahnya.
"SUGAAAA!. Hiks. Hiks." Teriak Ayu, yang melihat Suga terbaring di tanah dengan linangan darah segar yang mengalir di mana-mana.
"SUGA, BANGUN SUGA" teriak Ayu lagi. Berharap semua itu palsu.
"Suga!"
Ayu melihat Suga yang tidak menjawab panggilannya bahkan tidak ada tanda-tanda bergerak di sana membuat dia panik. Dengan Isak tangis ayu bergegas ingin turun menyusul Suga namun Justin menarik tangan Ayu hingga tubuhnya menyatu dengan Justin.
"Apa kamu menyukai kejutan ini?"tanya Justin dengan menghimpit tubuh mereka berdua hingga tidak ada jarak di antaranya.
"Apa yang telah kamu lakukan?" Tanya Ayu dengan nafas yang memburu Sembari menatap
"APA YANG TELAH KAMU LAKUKAN PADA SUGA?" Dan kali ini Ayu bertanya dengan berteriak penuh amarah yang membara.
"Hahahhhaah. aku mendorongnya dari atas balkon saat dia menelpon seseorang" jawab Justin dengan menekan setiap katanya.
Deg!
Deg!
Deg!
Jantung Ayu langsung memompa dengan cepat, bahkan kini tubuhnya terasa lemes, dan suasana tiba-tiba seakan-akan menjadi hening yang hanya terdengar suara angin malam saja.
"Aku membunuhnya" di perjelas Justin dengan membisik di telinga Ayu.
Prak!
Sebuah tamparan mendarat di wajah Justin, yang membuat Justin meringis kesakitan.
"Suga!, Hiks!, Hiks!" Gumam Ayu yang kini dia telah tersungkur ke lantai setelah menampar Justin. rasanya dunia Ayu sekarang benar-benar hancur, Suga lah selama ini alasan Ayu untuk hidup, kalo Suga tidak ada bagaimana dengan dirinya, dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL ME ( Revisi )
Ficção AdolescenteCerita 18+ Di perankan Suga & IU ( revisi ) ( Pengen nyerah Sama nih cerita tapi terlalu banyak kesalahan. Tapi teringat waktu nulis aku juga mengalami depresi ) Perempuan berusia 18 tahun mengalami pelecehan seksual, kekerasan seksual, di perkosa...