Jam 06.00
Tok..tok..tok.. seseorang mengetuk pintu rumah Rosa
"Iya tunggu sebentar" ujar Rosa sambil berjalan menuju pintu.
trattt!..Rosa membukakan pintu perlahan dan ternyata itu adalah seorang pengantar bunga.
" iya ada apa pak?" tanya Rosa bingung
" ini mba ada kiriman bunga " jawab tukang bunga itu sembari membawa sebuket bunga indah di tangannya.
Rosa menerima bunganya dan dia mencium aroma bunga itu sejenak dan tiba-tiba senyumannya muncul dari wajah cantiknya.
"mbak tolong tanda tangan di sini " ucap tukang bunga itu sembari menyodorkan polpen dan menunjukkan di mana yang harus di tanda tangani.
" baik lah.." jawab Rosa dan Tampa basa basi dia langsung menandatanganinya.
Setelah Selasai tanda tangan belum sempat Rosa mengucapkan terima kasih pengantar bunga itu sudah lebih dulu pergi, tapi di sisi lain Rosa tidak menanyakan dari siapa bunga itu dia hanya diam saja sambil tersenyum kecil memandangi bunga itu mungkin karna dia juga sudah mengetahui siapa pengirimnya.
"Kamu tidak pernah berubah " Gumam Rosa sambil mengeluarkan surat di bunga itu dan mulai membaca isi pesan tersebut.
Pesan
Aku minta maaf atas kejadian tadi malamDan Aku sudah menyiapkan makan malam romantis untuk kita berdua malam ini
Jam 08.20jika kamu memaafkan aku maka datang lah jika tidak maka lupakan saja
Suga ♡
Setelah membacanya seketika pipi Rosa merah bahkan seperti tomat dia tersenyum tiada henti sambil terus-menerus menciumi bunga yang ada di tangannya.
"Nak kamu belum pergi juga?"
Tanya neneknya Rosa sambil menepuk pelan baru Rosa yang membuat Rosa tersentak kaget."Ah ....nenek kamu mengagetkan aku saja" ucap Rosa dengan wajah berseri-seri.
"Em seperti nya cucu nenek sangat bahagia" ucap neneknya melihat cucu semata wayangnya terlihat sangat bahagia tidak seperti biasanya Rosa nampak serius karna pekerjaan.
"Oh ...nenek tahu pasti karna bunga ini bukan " tebak nenek Rosa yang melihat bunga indah di tangan cucunya.
"Apa ini dari Suga" tebak neneknya lagi yang terdengar mengoda, karna dia tahu betul hanya Suga yang bisa membuat cucunya seperti ini.
Rosa hanya mengangguk tersipu malu, bahkan wajahnya mulai merah karna itu,
"Baik lah nek, aku harus pergi bekerja sekarang " ucap Rosa yang mencoba menutupi wajahnya yang merah dengan meninggalkan neneknya.
"Aku mencintai mu"
Ujar Rosa lagi, setelah itu mencium hangat kening neneknya dan pergi secara tergesa-gesa karna senang bercampur malu karna di goda neneknya."Ah.. anak itu" gumam neneknya tersenyum melihat ke arah Rosa yang mulai menghilang dari pandangannya.
"Aku berharap Suga selalu membuat cucu ku bahagia seperti ini"
Gumam pelan neneknya lagi,.............................
Jam 10.30 pagi
Terlihat Suga dan ayu masih tidur di tempat tidur yang sama, mereka' tertidur sangat pulas dan nyaman.
kelihatanya mereka berdua benar-benar lelah, ya kalo Suga lelah wajar karna dia menjaga ayu di rumah sakit dengan begitu baik bahkan mengurus semua apa yang ayu butuhkan seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL ME ( Revisi )
Teen FictionCerita 18+ Di perankan Suga & IU ( revisi ) ( Pengen nyerah Sama nih cerita tapi terlalu banyak kesalahan. Tapi teringat waktu nulis aku juga mengalami depresi ) Perempuan berusia 18 tahun mengalami pelecehan seksual, kekerasan seksual, di perkosa...