California, Amerika Serikat
(12.00)BERDEHEM dengan nada bangga sekaligus memamerkan, Jieun yang menyantap makanannya beralih menatap Jungkook dan mengangkat dagunya; seolah penasaran dengan deheman penuh maksud dari laki-laki dihadapannya. Membuka jaket di dengan polosnya Jungkook langsung memberikan kertas berukuran sedang dengan pita emas diatasnya; yang sengaja Jungkook sembunyikan di dalam baju jaketnya yang memang di khususkan untuk gadis dihadapannya. Lebih tepatnya kartu undangan itu adalah kartu yang ditulis pertama kali yang jelas; kartu undangan lainnya adalah salinan, yang namanya ditulis tangan dengan stiker putih menutupi nama Jieun. Atau lebih mudah di mengerti, semua kartu undangan yang disebarkan sebenarnya berisi nama Jieun yang ditutupi dengan sticker dan ditulis tangan dengan nama teman yang akan diundang ke acar pernikahan Jungkook dan Nancy, benar, Jungkook memang sengaja.
Mengambil tanpa basa-basi, membuka pita emas itu dan menatap ke arah Jungkook dengan senyuman tipis terukir di wajah Jieun, pun Jungkook lekas melempar senyum tipis sebagai balasan. "Selamat, kau akan menikah ya?" Tanya Jieun yang langsung dibalasi anggukan mantap setelahnya oleh Jungkook, pun lengan Jieun secara spontan menepuk puncak kepala Jungkook dan menepuk pipinya dengan lembut. "Selamat ya, kau benar-benar sudah dewasa Jeon Jungkook-ah.." imbuh Jieun dengan nada lembut namun masih dengan keadaan lemas; seakan menutupi beban yang ia pikul.
Menepis dengan pelan sentuhan Jieun, Jungkook lekas menatap Jieun dengan senyuman terulas menggemaskan. "Hei, noona. Akan ada kejutan besar loh. Jadi pastikan noona datang ya besok malam.."
Hanya terukir senyum tanpa mengangguk, Jieun lantas bangkit dan menggendong Hyeyon yang masih tertidur pulas. "Sudah ya, aku akan pergi ke rumah teman eomma dulu. Aku harap saat acara besok, lukamu sudah benar-benar pulih..." ucapnya berlalu kemudian, pun Jungkook mengulas senyum dengan kedipan mata berulang; tatapan kosong.
"Noona akan datangkan? Aku serius dengan ucapan barusan loh.." gumamnya kepada diri sendiri.
.....
Hotel Bel Air
Los Angeles, California
Amerika Serikat
(21.00)Menjejaki hotel dengan wajah penuh arti, Jungkook yang datang dari restoran langsung menuju ke tempat acara pernikahan itu dilaksanakan nantinya pun langsung mengedar pandang melihat semua orang tengah sibuk menyiapkan acara pernikahannya besok malam di ruangan terbuka di Hotel Bel Air.
Mengalihkan pandangan ketika laki-laki bertubuh tinggi itu datang, Jungkook langsung memberikan flashdisk berwarna merah kepada laki-laki bertubuh tinggi itu dengan senyuman yang jelas di pahami oleh Paul. "Addition.." ucap Jungkook yang langsung diberikan kekehan oleh Paul.
"Omg, my Jungkook really set up a big event. I'm really proud to be your friend, really smart.." balas Paul menggelengkan kepalanya seolah takjub dengan Jungkook yang langsung menaikkan alisnya; membanggakan diri.
"Come on, my future girl really doesn't deserve to be my girl. He's after my treasure.."
Paul mengangguk paham. "Okay if not her, then who?" Balas Paul penasaran.
"My past girl, initials J..."
....
Hard Rock Hotel
California, Amerika Serikat
(07.00)Hawa dingin dipagi hari, Jieun yang langsung turun dari bis segera berlari cepat menuju apartemennya. Merogoh ponsel dengan perasaan khawatir dan lekas berlari menuju gedung mewah itu. Lekas menekan tombol lift bahwasanya ia mendapatkan pesan misterius dari seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Noona ✓ [COMPLETED]
Fanfiction- BELUM TAHAP PERBAIKAN - S1✓ S2✓ Dua minggu seperti Dua tahun, satu bulan seperti satu tahun, kalau lima belas bulan seperti seabad?! Tangan kekar itu menggenggam sebuah lolipop dengan entengnya. Menunggu seseorang yang menjemputnya di tengah kera...