• Ch. 16 - Akhir Kim dan Lee (S2)

175 25 0
                                    

California, Amerika Serikat
(06.00)
Flashback

MENGHEMBUSKAN nafas sesekali dengan menatap sekitar begitu sendu, pagi hari yang tak disambut oleh mentari, langsung membuat Jieun melangkah ke arah ranjang bayi tempat Hyeyon tertidur. Pun langsung merasakan mual selanjutnya hingga membuatnya berlari ke kamar mandi dengan segera. Menatap diri di depan cermin, sadar akan efek hamil yang belum genap beberapa bulan bahkan beberapa minggu. Langkah Jieun langsung keluar ruangan guna mengambil air putih di lantai bawah, irisnya menatap sekitar rumah teman eommanya yang begitu menatap sekitar keasrian halaman rumah.

"Kau sudah bangun?"

Menunduk memberi hormat, Jieun lekas mengukir senyum kepada wanita paruh baya yang asli orang Korea namun menatap di California tersebut. "Iya, maaf merepotkan anda nyonya.."

Menggeleng pelan tidak setuju, wanita paruh baya itu bersua dengan suara lembutnya. "Tidak, aku tidak merasa repot. Aku dan eommamu teman baik, sangat baik. Jadi anaknya adalah anakku. Kau tidak perlu terbebani ya.."

Mengangguk paham, Jieun kembali mengalihkan atensinya ketika wanita paruh baya disampingnya itu memberi sebuah nasihat. "Aku tidak tau apa masalahmu. Tapi ada baiknya jika kau memang belum yakin dan tanpa adanya bukti kau harus masih mempercayai suamimu, karena kepercayaan adalah kunci penting dalam sebuah keluarga..."

Hanya mengangguk dan melempar senyum tipis, pun lekas menunduk pelan; meminta ijin kepada wanita paruh baya itu untuk ke kamarnya yang berada di lantai dua guna melihat sang anak. Lekas setelah beberapa sekon sampai di kamarnya, pandangnya teralih tepat ketika Jieun baru memasuki kamarnya. Ponselnya yang berdering secara berulang membuatnya beralih mengambil ponselnya diatas meja terlebih dahulu.

'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'
'Katalk!'

Menautkan dahi dengan rasa penasaran atas pesan spam yang Taehyung berikan. Pun selepas membaca ia bergegas menuju keluar kamar selesai mengenakan mantel dan pakaian seadanya. Menuruni tangga dengan rasa penuh khawatir, Jieun yang pergi tanpa pamit, hanya ditatap kebingungan oleh wanita paruh baya yang tengah duduk di ruang tamu.

....

Hard Rock Hotel
California, Amerika Serikat
(07.25)
Flashback (masih)

Melangkah dengan kepanikan setelah menyusuri hampir seluruh lantai hotel dengan wajah penuh khawatir dan mata sebam, tubuh gemetarnya langsung runtuh ketika menaiki lift menuju ke lantai bawah seusai pintu besi itu tertutup. Tangisnya pecah meringkuk di pojok lift, kakinya kembali berlari menuju keluar hotel begitu pintu lift terbuka kearah tempat terakhir yang belum Jieun kunjungi, pun Jieun lekas berlari menyusuri sekitar basement dengan tubuh gemetar tak karuan. Lantas irisnya membulat tepat ketika Jieun menatap sebuah darah yang mulai mengering di lantai abu-abu basement. Kembali merogoh ponsel lantaran getar yang begitu lama; yang rupanya adalah telepon dari Taehyung. Tangannya langsung menekan tombol hijau dan menaruh ponselnya di telinga.

"Hallo? Yeobo?"

[Omo, Yeobo~? Masih bisa kau memanggil Taehyung Yeobo setelah kau pergi meninggalkan Taehyung?]

It's My Noona ✓ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang