VACUUM|21

67 4 0
                                    


Lapangan khusus futsal di sekolah Anya di penuhi oleh murid murid yang sengaja menonton pertandingan final ini.

Di tribun penonton pun sudah penuh oleh para pendukung dari dua sekolah tersebut.

Sedangkan di lapangan sudah ada kedua tim yang siap bertanding di lapangan.

"Good luck, semoga kalian kalah."ucap ketua dari tim musuh dan tersenyum meremehkan.

"Lo ya!"ucap Tifanya yang sedikit emosi.

"Nya, lu gak boleh emosi"ucap Alisya menenangkan.

"Aduh mana pemain andalannya gak ada lagi. Yakin mau main? Mau di jebolin berapa kosong?"ucap ketuanya yang bernama Melani. Ia berlagak sombong seakan akan ia yang akan memenangkan pertandingannya.

"Pertandingannya belum mulai,udah sombong aja lo."geram Aura yang sedari tadi sama menahan emosi.

"Anya, lo dimana, please kita butuh lo"batin Alisya.

Pertandingan akan segera di mulai.
Bahkan pembukaan pun di selenggarakan dengan mewah.

"Kita harus semangat,apapun yang terjadi jangan nyerah, oke!!"ucap Alisya  kepada timnya agar tidak terlalu gugup saat bertanding.
Jujur ini adalah pertandingan yang menurutnya sedikit menakutkan karena ia di hadapkan dengan lawannya yang tak main main.Juga mereka di lihat oleh semua penduduk sekolah ini, bahkan para guru pun ikut melihat pertandingan ini. Alisya takut, timnya mengecewakan.

Kedua tim itu masuk ke lapangan dan setelah itu mereka menyalami satu sama lain.

Alisya mengambil nafasnya dalam dalam.

"mari kita berjuang"gumannya.

Pluit di bunyikan dan pertandingan pun dimulai.

Saat bola itu di kuasai oleh tim Alisya, dengan mudahnya tim lawan mengambil bola itu dan menguasainya.

Alisya tidak tinggal diam, ia mengejar   musuhnya yang hampir mendekati gawang timnya.

Dengan mudahnya mereka memasukkan bola ke gawang dan membuat 'gol' tercetak.

Tim Alisya sedikit panik karena mereka kecolongan.

Saat Tifanya menguasai bola, ia akan mengoper ke arah Farah, malah tim lawan yang duluan mengambil bola dan mencetak dua gol.

Mereka bersorak senang dan tersenyum mengejek ke arah mereka.

"Tim lo bakalan kalah. Mending nyerah aja deh dari sekarang."ucapnya kepada Tifanya yang mudah emosi. Ia sengaja karena kalo mereka emosi ditambah dengan panik, akan membuat mereka semakin tidak fokus pada permainannya.

Tifanya masih bisa menahan emosinya. Ia pun menghiraukan ucapannya.

Tifanya berhasil mengambil bola itu dan dengan sengajanya tim lawan menarik belakang bajunya yang membuat Tifanya jatuh.

Emosinya mendadak meledak, ia berdiri dan menarik atas bajunya.

"Maksud lo apa narik narik baju gue"marahnya dengan mata yang menatap tajam ke arah lawannya.

Sedangkan lawannya terlihat tenang dan tak emosi sama sekali.

Ini adalah taktik lawannya yang harus membuat mereka dilanda emosi dan panik saat point berada di pihak lawan.

"Tifanya udah, gue gak mau lo menang kartu."marah Alisya sambil menarik jauh Tifanya.

Pertandingan pun berlanjut dan berakhir di skor lawan 4 sedangkan timnya 0.

Para penonton dari sekolahnya itu di buat greget dengan pertandingannya. Apalagi sekolahnya yang kalah telak dengan nilai 4 0 walaupun itu di babak pertama.

Para penonton berpikir, babak pertama saja sudah begini apalagi babak kedua abis tim dari sekolahnya.

Tak kalah heboh dengan penonton yang greget, tim futsal laki laki pun bahkan sangat sangat di buat kaget atas kalah telaknya di babak pertama ini.

Mereka juga berfikiran dengan yang lain bahwa babak satu saja sudah bobol apalagi babak kedua.

Syakil dan teman temannya pun menghampiri tim putri yang sudah kelelahan.

"Gue gak yakin kil, gue gak yakin tim kita menang, secara skor di babak dua gue gak bisa jamin bakal nyusul. Apalagi nanti mereka pasti menjadi jadi di babak dua."ucap Alisya yang sudah menyerah dan di angguki oleh keempat pemain lainnya.

"Kalian gak boleh nyerah. Sampai permainan berakhir pun kalian gak boleh menyerah, gue yakin kita bisa, semangat."ucap Syakil menyemangati mereka.






Menurut kalian Anya bakal dstang gak ya dan ikut gabung sama mereka?

Kalo mau tahu yuu ada di part selanjutnya!!




VACUUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang