VACUUM|23

67 4 0
                                    

Anya masuk kelapangan dan menggantikan Tifanya yang cidera.

Sebelum itu, mereka bersalaman.

"Selamat menikmati kekalahanmu di babak ini."ucapnya pelan pada Alisya namun masih terdengar oleh Anya.

Anya bersalaman dan sedikit memajukan badannya.

"Mari kita lihat, siapa  tim yang pantas untuk menang. Tunjukkan saja kemampuan lo , dan lo juga harus lihat kemampuan gue. Mari kita bermain main."ucap Anya santai sambil melepaskan tangannya dan berjalan ke arah teman temannya.

Bisikan Anya mampu membuat Melanie yang berperan sebagai ketua itu geram.

Ini adalah taktik Anya untuk membuat tim lawan sedikit mewanti wanti saat nanti bermain.

Pluit pun di tiup dan babak kedua pun di mulai.

Tim lawan menguasai bola, namun ini saatnya Anya beraksi. Taktik mainnya sudah Anya tebak, dan benar saja sekarang Anya mengambil bolanya secara mudah dari tim lawan.

Hal itu membuat para penonton bersorak sorak karena panasnya pertandingan dan adanya perlawanan.

Anya mengopernya kepada Alisya, setelah hampir dekat, ia tahu bahwa tim lawan akan melakukan hal yang curang.

Anya pun berlari mendekati gawang dan meminta bola ke Alisya.

Alisya tahu Anya sedang meminta bola yang di layangkan, sesuai dengan pemikirannya Alisya menendangnya, dan yaa, Anya menyundul bola tersebut dengan kepalanya dan berhasil mencetak satu gol bagi timnya.

Teriakan demi teriakan semakin terdengar tatkala Anya memasukkan point untuk sekolahnya.

"Yoo kita pasti bisa."ujar Anya memberi mereka semangat. Benar saja mereka merasa semakin semangat saat ini.

"Gila, tuh cewe sundul bolanya?"ucap Dino tak percaya.

"Baru aja masuk lapangan dan di mulai pertandingannya, udah mulai bikin panik lawan."seru Nadeo.

"Pasti ada yang lebih bikin kita kaget."ujar Arhan dan di angguki oleh semuanya.

Mereka tak memainkan hp atau apapun. Jelas pertandingan ini sungguh menarik perhatian semuanya.

Tim lawan sedang menggiring bola dan saat bola akan di masukkan ke gawang, Anya berlari dan mengagalkan bola itu masuk ke dalam gawang timnya.

Para penonton terkagum kagum dengan skill Anya yang luar biasa itu. Termasuk guru mereka dan juga pemilik sekolah yang memang menghadiri final futsal putri itu.

Anya melakukan penyelamatan dengan kakinya yang panjang dan membuat bola itu keluar lapangan.

Saat bola itu di lempar Anya dengan mudah mendapatkan bola itu dan dengan lihainya ia menggiring bola.

Tim lawan berusaha menghadang dan merebut bola itu dari Anya. Dengan mudah Anya melakukan taktik menipu dengan mengeluarkan skill yang sedari tadi tak ia keluarkan.

Anya menipu dengan membawa bolanya dan memutarkan badannya sembari menghapit bolanya di kedua kakinya. Anya berlari cepat dan bersiap menciptakan gol dari Arah sambil dengan tendangan yang sedikit melengkung.

Daan yaaa.... Anya baru saja mencetak point yang kedua.

Riuh penonton dari kubu sekolahnya bersorak gembira.

Tim lawan sedikit kewalahan karena dan panik oleh aksi yang di lakukan Anya. Kalo di biarkan, ia akan terus mencetak gol.

"Aksinya tadi sangat lihai dan membuat gol untuk tim sekolahnya, menghasilkan dua gol untuk timnya."ucap pembawa acara yang juga tak kalah heboh, membuat penonton semakin serius menonton pertandingan panas ini.

VACUUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang