VACUUM|2

76 9 0
                                    

Sudah tiga hari Anya di skors.

Ia mengunci dirinya di kamarnya.

Ia tidak makan yang membuat dirinya semakin kurus.

Mamanya sempat kaget saat mendengar berita tersebut dari Anya dan pihak sekolah.

Ada perbedaan soal dari keduanya.

Tetapi ia percaya kepada anaknya.

Karena anaknya adalah selalu bilang kepadanya dan tak pernah berbohong apalagi persoalan yang besar seperti ini.

Ayahnya dan kakaknya percaya kepada Anya.

Karena Anya di didik oleh Ayahnya yang seorang TNI untuk bersikap disiplin dan jujur.

Mamanya Ririn memberi tahu kepada suaminya lewat telpon karena suaminya sedang bertugas saat ini.

Suaminya mencoba menenangkannya dan ia percaya anaknya tidak seperti itu apalagi Anya sudah menjelaskan yang sejelas jelasnya.

Mereka tidak tahu siapa yang benar dan siapa yang salah.

Tetapi yang salah akan tetap salah.

Serapat rapatnya kita menyembunyikan sesuatu,pasti akan terbongkar juga.

•••

Mamanya memasak makanan kesukaan Anya yaitu nasi goreng.

Mamanya berjalan kearah tangga dan mengantarkan makanannya berharap Anya akan keluar dan memakan makanannya walaupun itu sedikit.

Mamanya sangat khawatir dengan keadaannya.

Mamanya takut lambungnya akan kambung karena sudah tiga hari makan.

Tok tok tok

"Anya sayang,makan dulu yuuu"ujar mamanya di luar kamarnya.

"Anya gak lapar ma"ujar Anya dengan suara parau.

"Anya gak boleh nyiksa diri gitu dong"nasehat mamanya.

Tidak ada jawaban yang membuat mamanya semakin khawatir.

Ia sudah menelpon kakaknya yang sedang di luar kota.

Ia sedang berada di jalan menuju kerumahnya setelah ia menyelesaikan kuliahnya,dan meminta izin 3 hari untuk tidak hadir.

Mungkin sebentar lagi, ia akan segera datang ke rumahnya.

Ting Tong

Suara bel berbunyi dan mamanya yakin itu pasti Kakaknya.

Dari atas Mamanya melihat anak sulungnya berlari ke arah tangga dengan terburu buru.

"Ade masih gak mau keluar ma?"ucap Riza kakak dari Anya dengan ngos ngosan.

Mamanya mengangguk lemah.

Ia pun mencoba mengetuk pintunya.

"Ade ini Kakak.Ade emang gak kangen sama kakak?"tanya Riza khawatir.

"Kok gak nyaut yah?Biasanya kan Anya suka langsung keluar walaupun ia lagi ngambek"ujar kakaknya.

"Coba kamu dobrak pintunya.Mama takut Anya kenapa kenapa"cemas Mamanya.

"Mama mundur"titah Riza.

Mamanya mundur dan Riza mencoba mendobrak pintunya.

Setelah terbuka,benar firasat mamanya pasti terjadi apa apa terhadap Anya.

Anya yang tergeletak di lantai dengan rambut berantakan dan tak terurus.

"Astagfirullah Anya"Teriak Mamanya.

"Ade!!"teriak Riza langsung menggendong Anya dan langsung membawanya ke rumah sakit.

"Kakak yakin ini bukan salah kamu.Kakak janji akan mencari kebenarannya. "gumamnya.

♥♡

Lanjut yuu
Next

VACUUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang