20 | KENARA

131 49 42
                                    

Vote sebelum membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote sebelum membaca. Happy Reading!🧚‍♀

••••

Ara mengerjap matanya ketika sinar matahari menyinari kamarnya. Dia melihat jam di ponsel nya, sudah jam lima lewat lima.

Ara pun bergegas bangun lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai mandi dia bersiap-siap. Dirasa sudah siap Ara pergi ke ruang makan untuk sarapan.

"Pagi kak Arlan, Keyla. Pagi Ayah," sapa Ara seraya duduk dikursi.

"Pagi," ucap Arlan.

"Pagi juga kak," ucap Keyla.

Semua membalas sapaan Ara, terkecuali Rama.

Ara tersenyum menanggapi itu, lalu gadis itu mengambil sehelai roti dan mengolesi roti itu dengan selai cokelat.

Ara pun mulai memakan sarapannya.

Setelah selesai sarapan gadis itu mendapatkan chat dari Kenan bahwa cowok itu sudah didepan.

"Aku berangkat duluan ya, Kenan udah nyampe," ucap Ara lalu pergi dari sana.

Tetapi sebelum itu dia tidak lupa mencium punggung tangan Rama dan mengucapkan salam.

"Pake helmnya," ucap Kenan.

Ara mengangguk lalu memakai helm yang Kenan kasih.

"Lo gak keberatan setiap hari nganter jemput gue sekolah?" tanya Ara merasa tidak enak.

"Engga, lagian searah ini," ucap Kenan.

"Ayo berangkat,"

Ara mengangguk lalu naik ke motor Kenan.

"Udah siap?" tanya Kenan

"Udah,"

Kenan pun menjalankan motor nya menuju sekolah.

••••

Kini Ara sedang membaca buku pelajaran Biologi di dalam kelas, karena bentar lagi akan ada ulangan harian pelajaran tersebut.

"Araaa, gimana ini.. Gue gak siap buat ulangan," ucap Sherly resah.

"Siapin Sher dari sekarang," ucap Ara dengan mata yang fokus pada bukunya.

"Lo rajin amat masih baca buku," cibir Sherly.

Ara tertawa kecil, "Biar dapet nilai bagus, Sher."

Sherly mendengus pelan. "Iya deh iya,"

Tidak lama Bu Sani, guru Biologi masuk kedalam kelas mereka.

KENARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang