38 | KENARA

109 28 95
                                    

Heloww!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heloww!!

Apa kabar kalian?

Vote sebelum membaca. Ramein komennya ya pren. Jangan sepi terus😭

Btw, ceritanya belum sampai konflik ya, cuman dibumbui secuil-secuil permasalan hehe.

Follow wp : AlmasRasyid

Happy Reading!🌻

••••

Ara kini sedang menunggu angkutan umum dihalte. Hari ini Kenan tidak mengantarnya ke sekolah, entah karena apa, ia sudah nanya namun pesannya belum dibaca oleh lelaki itu.

Sebuah motor menepi ke arahnya. Sekarang Ara hafal, itu adalah motor Raka yang baru.

"Ngapain Lo disini?" tanya Raka.

"Nunggu angkutan umum." jawab Ara.

"Gak bareng Kenan?" tanya lelaki itu lagi.

"Engga, Kenannya gak bisa jemput."

"Emang nya si Kenan kenapa?"

"Gak tau, chat gue nya juga belum dibales sama Kenan." jawab Ara.

Raka terdiam. "Tadi perasaan gue liat Kenan sama Maudi deh" batin Lelaki itu.

"Yaudah bareng gue aja."

"Gapapa?" tanya Ara.

"Ck! Kaya sama siapa lo." ujar Raka heran.

Ara menyengir. "Yaudah deh." gadis itu pun kemudian menaiki motor Raka.

"Udah?"

"Udah."

Raka mengangguk kemudian menjalankan motornya menuju sekolah.

••••

"Sana masuk kelas," ujar Kenan.

Maudi mengangguk. "Makasih udah nganter gue ke sekolah, sorry ngerepotin."

"Gapapa, santai aja. Lo kalau pusing izin aja ke UKS ya, jangan di paksa." ujar Kenan lembut.

"Iya, Kenan." balas Maudi. "Oiya jangan bilang ke Ara ya kalau lo nganter gue."

Dahi Kenan mengerut. "Kenapa?"

"Gue gak mau dia cemburu, gue gak enak sama dia." jawab gadis itu pelan.

Kenan mengangguk paham. "Iya, Di, gue gak akan bilang."

"Thank's ya. Yaudah gue masuk kelas dulu." ujar Maudi kemudian pergi memasuki kelasnya.

KENARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang